Cumi merupakan binatang lunak dengan tubuh berbentuk silindris. Sirip-

siripnya berbentuk triangular atau radar yang menjadi satu pada ujungnya. Pada 

kepalanya disekitar lubang mulut terdapat 10 tentakel yang dilengkapi dengan alat 

penghisap (sucker) dan merupakan sumber asam lemak hewani dimana komponen 

utama penyusun lemak. Cumi-cumi merupakan salah makanan yang sering 

dikonsumsi oleh masyarakat, cumi-cumi merupakan sumber protein hewani yang 

berasal dari laut. Kandungan gizi yang terdapat pada cumi-cumi yaitu protein 

berkisar antara 18-23%, kandungan kadar lemak berkisar antara 1-3% sedangkan 

kadar abu berkisar 1-2%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh 

lama waktu yang berbeda pada proses fermentasi cumi-cumi terhadap kadar 

garam dan kadar lemak. Pada penelitian ini dilakukan empat perlakuan dengan 

menggunakan garam dengan konsentrasi sebesar 15% dengan waktu yang berbeda 

yaitu (0 hari, 24 jam, 3 hari dan 5 hari). Hasil penelitian menunjukkan bahwa 

pengaruh lama waktu penggaraman yang berbeda memberikan pengaruh yang 

berbeda sangat nyata pada kadar garam, sedangkan pada kadar lemak tidak 

memberikan pengaruh yang berbeda.

Kata kunci : Cumi-cumi, Penggaraman, Lemak