DIGITAL LIBRARY
JUDUL | : | PERBANDINGAN MAJAS, DIKSI, DAN CITRAAN DALAM PUISI CINTA SAPARDI DJOKO DAMONO DAN JOKO PINURBO | |
PENGARANG | : | HASPIANNOR | |
PENERBIT | : | UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT | |
TANGGAL | : | 2021-07-27 |
ABSTRAK
Haspiannor. 2021. Perbandingan Majas, Diksi, dan Citraan dalam Puisi Cinta
Sapardi Djoko Damono dan Joko Pinurbo. Skripsi, Program Studi
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Jurusan Pendidikan Bahasa dan
Seni, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung
Mangkurat, Banjarmasin. Pembimbing (I) Dr. Sainul Hermawan, M.Hum.;
(II) Dewi Alfianti, M.Pd.
Kata Kunci: sastra bandingan, majas, diksi, citraan, puisi
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan persamaan dan perbedaan
majas, diksi, dan citraan dalam puisi Cinta Sapardi Djoko Damono dan Joko
Pinurbo. Penelitian ini dilatarbelakangi dari materi pembelajaran Bahasa Indonesia
Kelas X SMA semester dua, yaitu pada Kompetensi Dasar 3.17 tentang
menganalisis unsur pembangun puisi.
Penelitian ini menggunakan pendekatan stilistika yang berfokus pada unsur-
unsur, yaitu majas, diksi, dan citraan. Sedangkan metode yang digunakan dalam
penelitian ini ialah metode deskriptif kualitatif. Sumber data yang digunakan ialah
sepuluh puisi dari buku mBoel karya Sapardi Djoko Damono dan sepuluh puisi dari
buku Malam Ini Aku Akan Tidur di Matamu karya Joko Pinurbo.
Penelitian ini menemukan bahwa terdapat persamaan dan perbedaan majas,
diksi, dan citraan dalam puisi cinta Sapardi dengan Pinurbo. Persamaan majas yang
ada pada puisi mereka, ialah majas personifikasi dan erotesis. Ada majas yang tidak
terdapat pada puisi Sapardi, tetapi ada pada puisi Pinurbo, seperti majas litotes,
antitesis dan anafora. Ada majas yang tidak terdapat pada puisi Pinurbo, tetapi ada
pada puisi Sapardi, yaitu majas depersonifikasi dan epistrofa. Dari pemilihan diksi,
persamaan yang sangat terlihat pada puisi Sapardi dan Pinurbo berupa pemilihan
diksi konkret. Pemilihan diksi yang menjadi pembeda dari kedua puisi mereka ialah
penggunaan diksi denotasi dan abstrak yang terdapat pada puisi Pinurbo, tetapi
tidak ada pada puisi Sapardi. Selain itu, persamaan citraan yang terlihat pada kedua
puisi mereka sama-sama lebih dominan menggunakan citraan penglihatan.
Perbedaan citraan terlihat pada puisi Pinurbo yang memuat citraan perabaan dan
pengecapan, sedangkan pada puisi Sapardi tidak ada citraan tersebut. Sapardi
memaknai pahit dan manisnya cinta melalui tiap baris tulisan puisi yang dia
ciptakan, karena secara spesifik dia memaknai cinta yang berkesan ialah cinta
pertama. Pengaruh bentuk puisi oleh Sapardi dan Pinurbo dapat dilihat dari diksi
yang dipilih oleh Pinurbo menggunakan diksi yang sama dengan model penulisan
dari Sapardi, yakni diksi konkret, mereka cenderung dikuasai oleh pemikiran
rasional yang lebih bersifat nyata dan tidak imajinatif. Tradisi puisi Sapardi kerap
menciptakan puisi-puisi yang romantis dan penuh makna tentang nilai-nilai
kehidupan, sedangkan tradisi atau ciri khas dari puisi Pinurbo dapat dilihat dari isi
puisinya yang memuat tentang tubuh dan aksesoris tubuh serta tempat-tempat yang
sering dikunjungi atau dibutuhkan oleh tubuh.
NO | DOWNLOAD LINK |
1 | FILE 1 |
File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI