Bahan ajar yang digunakan di sekolah mengacu pada buku teks siswa yang
diterbitkan oleh penerbit sehingga kurang menarik perhatian siswa untuk
dipelajari. Oleh sebab itu, dilakukan penelitian pengembangan bahan ajar
menggunakan model kooperatif tipe somatic, auditory, visual, intelektual (SAVI).
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kelayakan bahan ajar ditinju dari :
(1) validitas bahan ajar (2) kepraktisan bahan ajar (3) efektivitas bahan ajar yang
dikembangkan. Penelitian ini mengacu pada model pengembangan ADDIE
dengan subjek uji coba pada 27 siswa kelas VII-B SMPN 13 Banjarmasin.
Instrumen penelitian ini adalah lembar validasi bahan ajar, lembar pengamatan
keterlaksanaan RPP, lembar keterampilan proses sains, angket penilaian diri dan
tes hasil belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) validitas bahan
ajar yang dikembangkan dalam kategori valid, (2) kepraktisan dilihat dari
keterlaksanaan RPP berkategori terlaksana sangat baik, (3) efektivitas bahan ajar
berkategori sedang pada aspek kognitif, berkategori sangat baik pada afektif dan
berkategori baik pada aspek psikomotorik. Kesimpulannya adalah bahwa bahan
ajar dengan menggunakan model kooperatif tipe somatic, auditori, visual,
intelektul (SAVI) pada pokok bahasan suhu dan kalor ini layak digunakan dalam
pembelajaran.

Kata kunci: bahan ajar, suhu dan kalor, SAVI, kooperatif.