Kristiyanti Wulandari. D1A114206. Kualitas Pelayanan Pembuatan e-KTP di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Banjarmasin. Di bawah bimbingan Erma Ariyani dan Enly Hadiyanoor

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Kualitas Pelayanan Pembuatan e-KTP di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Banjarmasin serta untuk mengetahui faktor-faktor penghambat dalam Kualitas Pelayanan Pembuatan e-KTP di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Banjarmasin.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan tipe penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data terdiri dari data primer dan data sekunder dengan tiga teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Selanjutnya data yang sudah dikumpulkan akan dianalisis dengan tiga alur kegiatan yang terjadi secara bersamaan yaitu: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Kualitas Pelayanan Pembuatan e-KTP pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Banjarmasin yaitu dari segi prosedur pelayanan, waktu penyelesaian, biaya pelayanan, e-KTP yang berlaku seumur hidup, penyedian sarana dan prasarana, dan menempatkan petugas pada bidangnyasudah cukup baik walaupun pelayanan publik tidak dilakukan secara tatap muka, dimana dilaksanakan secaraonline melalui aplikasi WhatsApp (WA), (2) Faktor penghambat dalam pelayanan pembuatan e-KTP pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Banjarmasin selama pademi covid-19 adalah keterbatasan Sumber Daya Manusia yang berkualitas, dan keterbatasan sarana dan prasarana.

Saran dari penelitian ini, yaitu: (1) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Banjarmasin harus terus berupaya untuk lebih meningkatkan kinerja pelayanan agar pelayanan kepada masyarakat lebih maksimal dan memuaskan masyarakat, (2) kepada masyarakat yang  sedang berkunjung ke Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Banjarmasin harus lebih memperhatikan lagi aturan-aturan protokol kesehatan, dengan selalu mencuci tangan, menjaga jarak, dan menggunakan masker. Serta tidak menurunkan masker ke dagu saat sedang menunggu giliran mengantri.