DIGITAL LIBRARY



JUDUL:MENGEMBANGKAN KOGNITIF ANAK DALAM MENGKLASIFIKASIKAN BENDA BERDASARKAN WARNA, BENTUK DAN UKURAN MENGGUNAKAN KOMBINASI MODEL DIRECT INSTRUCTION, METODE PEMBERIAN TUGAS DAN MEDIA PAPAN GEOMETRI PADA KELOMPOK B1 TK ISLAM BAKTI 1 BANJARMASIN
PENGARANG:MAHFUJATUL AMINAH
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2021-07-27


Aminah, Mahfujatul. 2021. Mengembangkan Kognitif Anak Dalam Mengklasifikasikan Benda Berdasarkan Warna, Bentuk dan Ukuran Menggunakan Model Direct Instruction, Metode Pemberian Tugas dan Media Papan Geometri Pada Kelompok B1 TK Islam Bakti 1 Banjarmasin. Skripsi Program S1 Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing Drs. Radiansyah, M.Pd.

Kata Kunci: Kognitif, Mengklasifikasikan benda berdasarkan warna, bentuk dan ukuran, Direct Instruction, Pemberian Tugas, Papan Geometri.

 

Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya perkembangan kognitif anak pada kelompok B1 TK Islam Bakti 1 Banjarmasin dalam mengklasifikasikan benda berdasarkan warna, bentuk dan ukuran. Hal ini disebabkan pembelajaran yang disajikan guru dalam mengklasifikasikan benda kurang menarik, media yang digunakan kurang bervariasi dan bahasa yang sulit dimengerti oleh anak.

Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 4 kali pertemuan, setting penelitian pada anak kelompok B1 di TK Islam Bakti 1 Banjarmasin yang berjumlah 5 orang anak (1 orang anak laki-laki dan 4 orang anak perempuan) Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, dokumentasi dan wawancara serta penilaian aspek perkembangan kognitif. Indikator keberhasilan aktivitas guru dikatakan berhasil jika mencapai kriteria sangat baik. Aktivitas anak rata-rata kelas dengan persentase ≥80% kategori aktif dan sangat aktif dan hasil perkembangan kognitif minimal 80% dan mencapai ««« (BSH) dan «««« (BSB).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Aktivitas guru pada pertemuan ke-1 dengan skor 21 kategori “Baik”, pertemuan ke-2 dengan skor 24 kategori “Baik”, pertemuan ke-3 dengan skor 29 kategori “Sangat Baik” dan pertemuan ke-4 dengan skor 32 kategori “Sangat Baik”. (2) Aktivitas anak pada pertemuan ke-1 dengan presentase 40% kategori sebagian kecil anak aktif, pertemuan ke-2 dengan persentase 60% kategori sebagian anak aktif, pertemuan ke-3 dengan persentase 80% kategori sebagian besar anak aktif dan pertemuan ke-4 dengan persentase 100% seluruh anak aktif. (3) Hasil perkembangan kognitif pertemuan ke-1 dengan presentase 20% hanya ada 1 anak yang berhasil berkembang, pertemuan ke-2 dengan persentase 40% ada 2 anak yang berhasil berkembang, pertemuan ke-3 dengan persentase 80% ada 4 anak yang berhasil berkembang dan pada pertemuan  ke-4 mencapai 100% yang berarti seluruh anak berhasil berkembang mendapatkan ««« (BSH) dan ««««(BSB).

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan model Direct Instruction, Metode Pemberian Tugas dan Media Papan geometri dapat mengembangkan aktivitas dan hasil perkembangan kognitif sesuai dengan indikator keberhasilan yang ditetapkan. Disarankan bagi kepala sekolah, guru dan peneliti selanjutnya dapat menjadi bahan masukan informasi untuk memperbaiki pembelajaran pada anak.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI