Bahan ajar yang tersedia di sekolah belum memenuhi muatan literasi sains yang
seimbang, yaitu sains sebagai batang tubuh pengetahuan, sains sebagai cara
menyelidiki, sains sebagai cara berpikir, dan interaksi antara sains, teknologi, dan
masyarakat dengan masing-masing proporsinya 2:1:1:1. Oleh sebab itu, dilakukan
penelitian dengan tujuan mendeskripsikan kelayakan bahan ajar IPA berbasis literasi
sains. Tujuan khusus penelitian adalah untuk mendeskripsikan: (1) validitas (2)
kepraktisan (3) keefektivan (4) pencapaian keterampilan proses sains dan (5)
pencapaian sikap. Penelitian ini termasuk penelitian pengembangan yang mengacu
pada model pengembangan ADDIE. Subjek uji coba adalah 28 peserta didik kelas
VIIIB SMP Negeri 27 Banjarmasin. Instrumen penelitian ini adalah lembar validasi
bahan ajar, lembar pengamatan keterlaksanaan RPP, lembar pengamatan
keterampilan proses sains, lembar penilaian teman sejawat, dan tes hasil belajar.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) validitas bahan ajar IPA berbasis literasi
sains berkategori baik (2) kepraktisan bahan ajar berkategori praktis (3) keefektifan
bahan ajar berkategori sedang (4) pencapaian keterampilan proses sains berkategori
sangat baik dan (5) pencapaian sikap berkategori baik. Diperoleh kesimpulan bahwa
bahan ajar IPA berbasis literasi sains pada materi getaran dan gelombang layak
digunakan.
Kata kunci: Bahan ajar, IPA, Literasi sains.