Pakcoy (Brassica rapa L.) merupakan komoditas hortikultura yang sangat dibutuhkan serta digemari oleh masyarakat karna rasa yang enak, mudah didapat dan budidayanya tidak terlalu sulit. Semakin tinggi tingkat kesadaran manusia akan hidup sehat, maka kebutuhan sayur sawi dalam negeri juga meningkat. Mengingat nilai ekonomi dan manfaat bagi kesehatan, maka wajar apabila upaya untuk meningkatkan produksi terus dilakukan. Penelitian dilaksanakan selama empat bulan dimulai pada bulan Oktober 2019 sampai Januari 2020. Bertempat di Jl. Ahmad Yani Km 36, Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat, Kota Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktor tunggal yaitu takaran pupuk kandang ayam (P) yang terdiri dari lima taraf perlakuan yang diulang sebanyak empat kali sehingga diperoleh 20 satuan percobaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian takaran pupuk kandang ayam pada tanah ultisol berpengaruh nyata terhadap jumlah daun pakcoy umur 20 hst, dan diameter batang pakcoy umur 16 hst, sedangkan parameter lainnya tidak berpengaruh nyata. Pemberian takaran pupuk kandang ayam 10 ton ha-1 (p2) setara dengan 20 gram per polybag menghasilkan berat basah keseluruhan tanaman 112,17 gram dan berat bagian atas tanaman 105,50 gram.