DIGITAL LIBRARY



JUDUL:UJI FITOKIMIA KUANTITATIF EKSTRAK METANOL DAUN TABAT BARITO (Ficus deltoidea Jack.) KONSENTRASI 100%
PENGARANG:Asphia Rahmah
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2021-07-28


Latar belakang: Tabat barito merupakan tanaman obat yang telah lama digunakan berbagai etnis di Indonesia, terutama di Pulau Sumatera dan Kalimantan. Masyarakat Kalimantan memanfaatkan tabat barito sebagai obat tradisional pada wanita yang baru melahirkan, membantu untuk memperbaiki aliran darah dan mendapatkan energi. Daun tabat barito mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, steroid, dan fenolik.Karena penggunaannya yang hanya berdasarkan dari hasil uji coba sendiri dan diturunkan secara lisan, maka diperlukan penelitian secara ilmiah mengenai kandungan kimia atau senyawa yang terkandung didalamnya. Hal tersebut bertujuan untuk dapat mengetahui profil bioaktif tumbuhan yang berperan dalam terapi dan penggunaannya dapat dipertanggungjawabkan.Tujuan: Menganalisis hasil uji fitokimia kuantitatif ekstrak metanol daun tabat barito (Ficus deltoidea Jack.) Konsentrasi 100%. Metode: Penelitian non eksperimental dengan pemeriksaan laboratorium secara kuantitatif untuk menetapkan kadar sampel. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan kadar total alkaloid sebesar 154,31 mg/ml, flavonoid sebesar 62,917 mg/ml, steroid sebesar 49,036, dan fenolik sebesar 99,689 mg/ml. Kesimpulan: Ekstrak metanol daun tabat barito menunjukkan kadar senyawa alkaloid sebesar 154,31 mg/ml, flavonoid sebesar 62,917 mg/ml, steroid sebesar 49,036 mg/ml, dan fenolik sebesar 99,689 mg/ml. Senyawa dengan kadar tertinggi adalah alkaloid sebesar 154,31 mg/ml dan senyawa dengan kadar terendah adalah steroid sebesar 49,036 mg/ml.

 

 

 

Kata kunci: daun tabat barito, gravimetri, spektrofotometri uv-vis, uji fitokimia

 

kuantitatif

 

 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI