Intisari : Gambut merupakan salah satu jenis tanah yang memiliki keadaan kering sehingga akan menyebabkan gambut tersebut mudah terbakar. Ketika gambut sudah terbakar maka persebaran kebakaran akan terjadi sangat cepat hingga sampai kedalam tanah, karena tanah gambut tidak berisi tanah padat, melainkan ranting, rumput, dan sisa-sisa pohon . Meski api yang berada di permukaan sudah padam tetapi api yang berada di lapisan dalam belum tentu padam.

Penelitian bertujuan untuk mengetahui efek kebakaran lahan terhadap karakteristik tanah gambut di Kecamatan Landasan Ulin Kota Banjarbaru meliputi sifat fisik dan sifat kimia pada tanah gambut. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif.  Data primer dalam penelitian ini meliputi: terkstur, warna, bulk density (BD), struktur tanah, pH, dan unsur hara. Pengumpulan data primer dilakukan dengan cara observasi dan pengukuran lapangan secara langsung. Pada penelitian ini pengambilan data secara primer berupa survey lapangan dengan melihat lahan gambut dan karakteristik sifat fisik dan kimia tanah dengan sampel yang diambil berjumlah 14 sampel di 7 titik sampel.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa menunjukkan adanya peningkatan nilai BD, Pada umumnya tanah gambut yang memiliki nilai BD yang tinggi mempunyai porositas yang rendah, sehingga menyebabkab potensi menyerap dan menyalurkan air menjadi rendah pula. Rata-rata dari analisis  pH pada lahan gambut yang pernah terbakar juga mengalami peningkatan pH tanah, sehingga  menyebabkan akar tanaman sulit untuk menyerap unsur hara dari tanah. Nilai Fe-larut rata-rata juga mengalami peningkatan dengan kadar Fe-larut yang cukup tinggi. Kandungan C organik semua mengalami penurunan, dari akibat kebakaran lahan tersebut. Kesuburan tanah sangat bergantung pada kandungan organik dalam tanah, sehingga penurunan kandungan C organik pada tanah gambut yang pernah terbakar menyebabkan kesuburan tanah menjadi menurun.

Kata Kunci : Tanah Gambut, Kebakaran Lahan, Karakteristik Tanah