Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pelatihan terhadap kinerja pegawai Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Banjarbaru dan untuk menganalisis pengaruh disiplin kerja terhadap kinerja pegawai Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Banjarbaru.

Penelitian ini dilakukan di Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Banjarbaru. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah seluruh Pegawai berstatus Aparatur Sipil Negara Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Banjarbaru yang berjumlah 30. Ukuran sampel penelitian ini sama dengan ukuran populasi yang pemilihannya menggunakan teknik Nonprobability Sampling yaitu sampling jenuh atau Teknik sensus. Teknik analisis yang digunakan yaitu analisis regresi linier sederhana yang kalkulasinya menggunakan aplikasi SPSS versi 22.

Terdapat ketidaksamaan terhadap hipotesis awal pada penelitian ini karena memiliki ukuran sampel yang sangat kecil dan pertimbangan subyektifitas responden dalam penelitian survei maka peneliti harus melakukan modifikasi metode penelitian dengan menggunakan regresi linier sederhana sehingga meniadakan pengujian secara simultan serta membuang outlier pada reponden ke- 10 dan menghapus item pernyataan X1.10.

Hasil penelitian dapat diketahui bahwa Pelatihan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai instansi ini. Sedangkan Disiplin Kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Pegawai. Kesimpulannya semakin baik pelaksanaan pelatihan, semakin baik pula kinerja pegawai tersebut. Sedangkan disiplin kerja masih belum dapat meningkatkan kinerja pegawai instansi ini.