Program studi pendidikan khusus, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat. Melaksanakan perkuliahan secara daring dikarenakan pandemi covid-19. Semua mahasiswa tidak terkecuali mahasiswa berkebutuhan khusus mengikuti perkuliahan secara daring. Dengan adanya pelaksanaan perkuliahan secara daring, mahasiswa berkebutuhan khusus memiliki persepsi yang berbeda-beda terhadap pelaksanaan perkuliahan daring yang sudah diikuti. Saat perkuliahan daring mahasiswa berkebutuhan khusus memiliki kendala saat pelaksanaan perkuliahan daring. Seperti kuota yang cepat habis dan terlambat absensi.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini yaitu tujuh orang mahasiswa berkebutuhan khusus angkatan 2017 Prodi Pendidikan Khusus. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Uji keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi sumber.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa persepsi, pada perencanaan bahan ajar banyak mahasiswa yang kekurangan sumber bahan ajar tambahan dikarenakan kurang inisiatif mahasiswa untuk mencari bahan ajar. Pada proses perkulihan daring mahasiswa menyebutkan bahwa penyampaian materi yang disampaikan oleh dosen sulit dipahami karena volunter terkadang tidak mendampingi saat proses perkuliahan. Pada proses evaluasi mahasiswa berpendapat bahwa bisa sendiri mengikuti evaluasi walaupun tetap masih dibantu oleh volunter. Kendala perkuliahan daring, tidak mendapat pembagian kuota gratis karena nomer hp tidak aktif, memerlukan adaptasi, dosen tidak memakai isyarat saat penyampaian materi, kebingungan dengan fitur e-learning, sering keluar room dan waktu terbatas, file menumpuk. Solusi dari kendala perkuliahan daring, membeli paket internet sendiri, harus cepat beradaptasi, meminta bantuan volunter untuk menyederhanakan kata dan menjelaskan ulang, volunter menjelaskan dan memberi contoh, memakai wifi agar aplikasi zoom lancar chat dan file yang lebih tertata.