DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN MENGGUNAKAN METODE BRAINSTROMING BERBASIS LAHAN BASAH UNTUK MELATIHKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK SMP
PENGARANG:AMIRATUSH SHALIHAH
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2021-07-28


Sebagian besar sekolah di Indonesia belum melatihkan keterampilan berpikir tingkat tinggi di pembelajaran IPA yang ditandai dengan rendahnya hasil belajar peserta didik. Selain itu proses pembelajaran dan buku ajar yang diberikan belum berorientasi untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis peserta didik karena buku ajar di sekolah adalah buku ajar umum yang dirancang hanya untuk meningkatkan hasil belajar siswa dan tidak didesain untuk kemampuan keterampilan berpikir tingkat tinggi. Proses pembelajaran dalam buku ajar di sekolah hanya memuat soal evaluasi masih mengacu pada kemampuan kognitif C1-C3 seperti pertanyaan menyebutkan, menjelaskan, dan menyimpulkan, sehingga buku ajar belum berorientasi pada melatihkan keterampilan berpikir kritis. Dikarenakan buku ajar di sekolah belum melatihkan keterampilan berpikir kritis maka diperlukan penunjang pembelajaran lain yang mampu melatihkan keterampilan berpikir kritis yaitu berupa modul pembelajaran. Penelitian ini dilakukan untuk mengembangkan suatu modul pembelajaran yang mampu untuk melatihkan keterampilan berpikir kritis pada peserta didik melalui metode curah gagasan (brainstorming). Desain pengembangan modul yang digunakan adalah desain Tessmer dengan sampel penelitian adalah peserta didik kelas VII di SMPN 1 Simpang Empat Kabupaten Tanah Bumbu. Sampel yang digunakan pada tahap uji coba perorangan berjumlah tiga orang, pada tahap uji kelompok kecil dua belas orang, dan uji lapangan enam puluh empat orang. Pada hasil penelitian ini juga dilakukan uji statistik, uji statistik digunakan untuk memberikan kekuatan terhadap hasil penelitian agar penelitian tetap berada pada koridor ilmiah serta agar hasil penelitian akan bisa diuji oleh siapapun dengan cara yang sama sehingga akan memperoleh hasil yang sama. Peneltian ini melakukan 5 uji statistik yaitu, uji deskriptif, uji normalitas, uji homogenitas, uji Wilcoxon, dan uji Mann Whitney. Uji Wilcoxon dan uji Mann Whitney dilakukan karena data penelitian tidak berdistribusi normal. Modul pembelajaran yang dikembangkan pada topik Pencemaran lingkungan. Hasil penelitian menunjukkan modul pembelajaran memenuhi unsur validitas isi oleh para ahli, kepraktisan dengan ketercapaian kegiatan pembelajaran, dan keefektifan dengan tercapainya tujuan pembelajaran, sehingga dapat disimpulkan bahwa modul pembelajaran dinyatakan valid, praktis dan efektif sehingga modul pembelajaran layak untuk digunakan.

 

Kata kunci: pengembangan, modul pembelajaran, berpikir kritis, brainstorming, pencemaran lingkungan

 

MostschoolsinIndonesiahavenottrainedhigher-orderthinkingskillsinscienceinstructionwhich is marked by the low learning outcomes of students. In addition, the instructional processand the textbooks provided are not oriented towards developing students' critical thinking skillsbecauseschooltextbooksaregeneraltextbooksdesignedonly toimprovestudentlearningoutcomes and are not intended for higher-order thinking skills. Furthermore, the learning processin school textbooks only contains evaluation questions, still referring to C1-C3 cognitive abilitiessuch as mentioning, explaining, and concluding questions, so that textbooks are not yet orientedto training critical thinking skills. Because textbooks in schools have not trained critical thinkingskills, other learning supports are needed to train critical thinking skills, naPmely in the form oflearningmodules.Thisresearchwasconductedtodevelopalearningandteachingmoduletotrainstudents' critical thinking skills through the brainstorming method. The module developmentdesignusedistheTessmer’sdesign,withtheresearchsamplebeingclassVIIstudentsatSMPN1Simpang Empat, Tanah Bumbu Regency. In the individual trial stage, the samples were threepersons; in the small group test stage,twelve persons; and the field test, sixty-four persons. Thestatisticaltestswerealsocarriedout.Statisticaltestswereusedtogivestrengthtoresearcheffectsso that research remained in the scientific corridor and so that research results could be tested byanyone in the same way so that they would obtain the same results. This research conducted fivestatistical tests, namely, descriptive test, normality test, homogeneity test, Wilcoxon test, andMann Whitney test. Wilcoxon test and Mann Whitney test were conducted because the researchdata were not normally distributed. Learning module developed on the topic of environmentalpollution. The study results show that the learning and teaching module meets the elements ofcontentvalidityoftheexperts.Itspracticalityisinlinewiththeachievementoflearningactivities.And its effectiveness is also in line with the achievement of learning objectives. Therefore, theresearcher can conclude that the learning module is declared valid, practical, and effective so thatthe learningmoduleisfeasibleto use.

Keywords:development,instructionalmodule,criticalthinking,brainstorming,environmentalpollution

 

 

 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI