Belum tersedianya buku IPA berbasis pembelajaran autentik yang dapat melatihkan keterampilan proses sains dan sikap ilmiah menjadikan siswa kesulitan menerapkan keterampilan proses sains. Tujuan penelitian ini, yaitu mendeskripsikan validitas, kepraktisan, dan keefektifan modul berbasis pembelajaran autentik pada materi energi dalam sistem kehidupan sehingga layak untuk melatihkan keterampilan proses sains dan sikap ilmiah siswa. Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan dengan model 4-D (Define, Design, Develop, Disseminate). Subjek uji coba terbatas dan uji coba luas masing-masing adalah 13 siswa dan 31 siswa kelas VII MTsN 5 Banjar. Data diperoleh dari lembar validasi modul, angket respon siswa, dan tes hasil belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan: (1) validitas modul meliputi aspek materi, bahasa, penyajian dan kegrafisan dengan skor 86,7 kategori sangat valid, (2) kepraktisan modul meliputi aspek bahasa, tampilan, penyajian, kualitas, isi, tujuan, dan instruksional dengan skor 83,6 kategori sangat praktis, (3) keefektifan  modul berdasarkan peningkatan keterampilan proses sains pada uji coba terbatas dan uji coba luas masing-masing dengan skor 71 dan 76 berkategori terampil dan sikap ilmiah siswa dengan skor 85 dan 81 berkategori sangat baik, serta N-gain hasil pre-test dan post-test dengan skor 0,50 dan 0,63 berkategori terampil. Diperoleh simpulan bahwa modul berbasis pembelajaran autentik pada materi energi dalam sistem kehidupan termasuk layak untuk melatihkan keterampilan proses sains dan sikap ilmiah siswa dalam pembelajaran IPA.

Kata Kunci: energi dalam sistem kehidupan, keterampilan proses sains, modul pembelajaran, pembelajaran autentik, sikap ilmiah.