DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Keanekaragaman Hama dan Musuh Alami pada Tanaman Jagung Manis (Zea mays saccharata Sturt.) yang Diberi Pupuk NPK, Pupuk Kandang, Kombinasi Pupuk NPK dan Pupuk Kandang
PENGARANG:FAHRURAZI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2021-07-29


Penelitian ini bertujuan untukmengetahui status keanekaragaman hama dan musuh alami pada tanaman jagung manis (Zea mays saccharata Sturt.) yang diberi pupuk NPK, pupuk kandang, kombinasi pupuk NPK dan pupuk kandang. Hasil penelitian ini diharap dapat memberikan informasi bagi petani tentangpemberian berbagai jenis pupuk terhadap keanekaragaman hewan yang berpotensi sebagai hama dan musuh alami pada pertamanan jagung manis, sehingga dapat menentukan strategi PHT yang tepat, serta dapat memberikan rekomedasi pupuk yang baik untuk petani terutama pupuk yang memberi pengaruh pada keanekaragaman hama dan musuh alami pada pertanaman jagung manis.Penelitian ini dilakukan di lahanAgroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat, berada di Kelurahan Loktabat Selatan, Kecamatan Banjarbaru Selatan, Kota Banjarbaru.

Dalam penelitian ini dilakukan penanaman menggunakan rancangan penelitian RAK (Rancangan Acak Kelompok) faktor tunggal. Faktor yang diamati yakni pengaruh pemberian pupuk NPK dan pupuk kandang terhadap keanekaragaman hama dan musuh alami yang terdiri dari 4 taraf perlakuan dengan 5 ulangan. Sehingga didapatkan 20 satuan percobaan, perakuan yang diberikan yakni J1= kontrol, J2 = 10 ton/ha pupuk kandang, J3 = 100 kg/ha NPK + 10 ton/ha pupuk kandang, J4 = 100 kg/ha NPK + 20 ton/ha pupuk kandang, metode pengambilan sampel menggunakan jaring serangga (sweep net), perangkap jatuh (pit fall trap), perangkap cahaya (light trap), perangkap kuning.

Berdasarkan pengujian pemberian pupuk NPK dan pupuk kandang pada pertanaman jagung manis dengan beberapa perlakuan yaitu kontrol, 10 ton/ha pupuk kandang, 100 kg/ha NPK + 10 ton/ha pupuk kandang, 100 kg/ha NPK + 20 ton/ha pupuk kandang memiliki status indeks keanekaragaman hama yang sedang, sedangkan musuh alami juga memilki status indeks keanekaragaman sedang, dengan hasil penelitian ini indeks keanekaragaman hama menujukan bahwa perlakuan (J3) mimiliki indeks keanekaragaman tertinggi yakni sekitar 2,12, sedangkan perlakuan (J2) memiliki indeks keanekaragaman yang relatif rendah dari perlakuan lainya yakni 1,90, pada indeks keanekaragaman musuh alami menunjukkan bahwa perlakuan (J3) juga memiliki indeks keanekaragaman musuh alami yang paling tinggi berkisar 2,00, sedangkan perlakuan (J2) memiliki indeks keanekaragaman musuh alami yang relatif rendah dari perlakuan lainya dengan hasil 1,77. Selain itu berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan juga dapat diketahui bahwa pemberian pupuk NPK, pupuk kandang, kombinasi pupuk NPK dan pupuk kandang tidak memberikan pengaruh terhadap indeks keanekaragaman (H’), kekayaan jenis (R), kemerataan jenis (E) dan indeks dominasi (C) hama dan musuh alami.

Hasil pengamatan didapatkan jumlah jenis hama perlakuan dan setiap ulangan menujukkan jenis hama yang terbanyak derdapat pada perlakuan J3 yang merupakan perlakuan campuran yakni sekitar 20 jenis hama, sedangkan jumlah jenis hama yang terendah pada perlakuan J2 yang merupakan perlakuan organik yakni sekitar 18 jenis hama. Jumlah jenis musuh alami perlakuan dan setiap ulangan menujukkan yang terbanyak derdapat pada perlakuan J3 yang merupakan perlakuan campuran yakni sekitar 12 jenis musuh alami, sedangkan jumlah jenis musuh alami yang terendah pada perlakuan J2 yang merupakan perlakuan organik yakni sekitar 9 jenis musuh alami.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI