ABSTRAK

NURUL FARIDAH HIDAYATI. 2021. Efektivitas Kitosan Sebagai Biokoagulan Dalam Daur Ulang Air Limbah Pencucian Udang Pada Industri Pengolahan Udang Beku. Pembimbing : (1) Prof. Dr. Ir. H. MIJANI RAHMAN, M.Si  (2) Dr. NOOR ARIDA FAUZANA, S.Pi., M.Si (3) Dr. SITI AISIAH, S.Pi., M.P.

 Kitosan sebagai biokoagulan alami yang ramah lingkungan, tidak beracun, dan terbarukan digunakan dalam percobaan daur ulang air limbah pencucian udang tahap final washing pada industri pengolahan udang beku. Penambahan larutan kitosan 1% dengan konsentrasi 0, 50, 100, 150, 200 dan 250 ppm diberikan pada sampel air limbah pencucian udang melalui proses koagulasi flokulasi metode Jar Test yang dilanjutkan dengan proses pengendapan dan penyaringan. Air hasil perlakuan kemudian dilakukan pengukuran untuk parameter suhu, pH, warna, kekeruhan, Total Dissolved Solid (TDS), total Coliform dan Escherichia coli. Penelitian eksperimental menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) 6 perlakuan (0 ppm sebagai kontrol) dengan 4 kali ulangan. Data hasil penelitian dianalisis statistik menggunakan program SPSS versi 25.0 diawali dengan uji normalitas dan uji homogenitas. Pengaruh perlakuan diuji menggunakan metode Kruskal Wallis dan hasil perlakuan yang memberikan pengaruh signifikan dilanjutkan dengan uji Mann Whitney. Efektivitas kitosan diukur dengan menghitung persentase penurunan nilai parameter pada sampel yang telah diberi perlakuan pada dosis optimum. Perhitungan efektivitas juga dilakukan untuk parameter BOD, COD dan TSS sebagai data pendukung. Pemberian perlakuan variasi konsentrasi kitosan berpengaruh nyata terhadap nilai pH, warna, kekeruhan TDS dan total Coliform serta tidak berpengaruh nyata terhadap suhu, sedangkan keberadaan E. coli tidak ditemukan pada sampel kontrol dan perlakuan. Konsentrasi optimum larutan kitosan dalam penelitian ini adalah 200 ppm dengan nilai parameter yang sudah memenuhi baku mutu air bersih menurut Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 32 Tahun 2017. Efektivitas larutan kitosan dalam menurunkan parameter BOD (88%), COD (82%), TSS (49%), warna (84%), kekeruhan (83%), TDS (54%), dan total Coliform (100%).

Kata kunci : Kitosan, Biokoagulan, Air Limbah Pencucian Udang, Koagulasi Flokulasi