Saluran drainase difungsikan sebagai tempat untuk membuang atau mengurangi air pada suatu wilayah. Genangan terjadi disebabkan oleh aliran permukaan yang tidak dapat secepatnya mencapai saluran pembuangan akibat saluan drainase yang tersumbat atau menyempit. Pada Jalan Ahmad Yani KM. 36 Banjarbaru sering terjadi genangan yang merendam jalanan setinggi ± 30–40 cm selama kurang lebih ± 3 jam. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengidentifikasi kondisi jaringan drainase, tutupan lahan, dan curah hujan, serta mengevaluasi kemampuan saluran drainase dan merekomendasikan dimensi saluran drainase berdasarkan debit banjir rencana. Evaluasi dilakukan untuk melihat kemampuan kapasitas saluran drainase, melalui analisis hidrologi dan hidraulika. Analisis hidrologi menggunakan data curah hujan harian maksimum Kota Banjarbaru selama 10 tahun (2010-2019). Hasil debit banjir rencana pada masing-masing segmen yaitu 0,197 m³/detik, 0,133 m³/detik, dan 0,092 m³/detik. Berdasarkan hasil analisis hidraulika dan pemodelan HEC-RAS, kapasitas saluran drainase eksisting lebih kecil daripada debit banjir rencana pada segmen Ska.Perbaikan saluran drainase dengan perencanaan ulang dimensi saluran, direkomendasikan dimensi baru untuk segmen SKa yaitu lebar 0,85 m dan tinggi 0,85 m.