DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PENERAPAN PENILAIAN AUTENTIK KURIKULUM 2013 DALAM MEMBENTUK SIKAP SOSIAL SISWA MELALUI PEMBELAJARAN PPKN DI SMP NEGERI 13 BANJARMASIN
PENGARANG:AULIANUR RIZKY
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2021-07-29


ABSTRAK

Aulianur Rizky, 2021. Penerapan Penilaian Autentik Kurikulum 2013 dalam Membentuk Sikap Sosial Siswa melalui Pembelajaran PPKn di SMP Negeri 13 Banjarmasin. Skripsi Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial FKIP Universitas Lambung Mangkurat. Pembimbing (I) Hj. Fatimah, (II) Suroto.

Kata Kunci : Penilaian Autentik, Kurikulum 2013, Sikap Sosial Siswa

Kurikulum 2013 erat kaitannya dengan Pendidikan karakter. Penilaian autentik memegang peranan penting sebagai alat ukur untuk menggali potensi peserta didik dengan tujuan memudahkan pendidik dalam membina dan menumbuhkan keterampilan yang tercermin pada perilaku serta tindakan sehari-hari. Lemahnya penerapan penilaian autentik dalam menggali potensi untuk menumbuhkan nilai-nilai sosial yang berkarakter pada siswa merupakan masalah utama yang harus diperhatikan Tujuan yang ingin dicapai  adalah Penerapan dan hasil  penilaian autentik kurikulum 2013 dalam membentuk sikap sosial siswa melalui pembelajaran PPKn di SMP Negeri 13 Banjarmasin.

 

Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif karena metode ini dapat memberikan peluang bagi peneliti untuk lebih mengetahui secara mendalam mengenai fenomena yang terjadi.Fokus pengamatan dilakukan terhadap tiga komponen yaitu tempat atau ruang, pelaku, dan aktivitas (kegiatan), instrument penelitian yang digunakan adalah pedoman wawancara, buku kecil, kamera sebagai alat dokumentasi.

 

Hasil penilitian penerapan penilaian autentik Kurikulum 2013 dalam membentuk sikap sosial siswa melalui pembelajaran PPKn di SMP Negeri 13 Banjarmasin sudah diterapkan dengan baik dengan persiapan pelaksanaan dan pelaksanaan penilaian menggunakan perangkat pembelajaran metode dan media pembelajaran yang sudah disesuaikan dengan ketentuannya. Siswa yang menunjukkan perilaku tanggap terhadap teman dan warga sekolah yang sedang mengalami kesulitan, seperti siswa melakukan kegiatan kerja bakti sosial penggalangan dana apabila ada siswa yang tertimpa bencana. Melaksanakan aksi sosial, seperti memberikan donasi di lingkungan sekolah. Perilaku saling bekerjasama antar temannya dengan cara menyelesaikan tugas yang telah diberikan gurunya. Perilaku empati yang ditunjukkan seperti sikap hormat kepada guru yang sedang mengajar atau membantu teman yang belum mengerti. Perilaku rukun terhadap warga sekolah dalam keseharian di lingkungan sekolah seperti sikap ingin tahu masalah yang dihadapi oleh teman kemudian membantu memberikan saran untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI