Rendahnya pemahaman konsep dan keterampilan prosedural siswa kelas VIII E SMP Negeri 9 Banjarmasin membuat siswa kesulitan mempelajari IPA fisika dan berdampak pada hasil belajar siswa. Oleh karena itu dilakukan penelitian untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII E SMP Negeri 9 Banjarmasin melalui pengajaran langsung dengan strategi belajar catatan terbimbing. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan desain model Kemmis dan McTaggart yang terdiri dari 2 siklus. Setiap siklus meliputi perencanaan, pelaksanaan/observasi, dan refleksi. Data diperoleh melalui observasi dan tes dan dianalisis secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menyebutkan bahwa: (1) Keterlaksanaan RPP secara keseluruhan meningkat dari kategori baik (75,27%) pada siklus I menjadi kategori sangat baik (89,10%) pada siklus II, (2) (2) Keterampilan prosedural secara klasikal meningkat dari 70,59% pada siklus I menjadi 82,35% pada siklus II, (3) Hasil belajar yang menunjukkan pemahaman konsep dan keterampilan prosedural siswa secara klasikal meningkat dari 67,65 % pada siklus I menjadi 91,18% pada siklus II. Berdasarkan penelitian diperoleh simpulan cara meningkatkan hasil belajar melalui pengajaran langsung dengan strategi belajar catatan terbimbing yaitu, memberikan petunjuk terkait penggunaan catatan terbimbing pada fase 1, menyampaikan jawaban bagian-bagian kosong catatan terbimbing dengan memberikan penekanan pada fase 2, meningkatkan frekuensi pemberian kesempatan kepada siswa bertanya jika dirasa terdapat penjelasan yang kurang jelas pada fase 3, memberikan balikan dan penguatan terhadap hasil kerja siswa pada fase 4, dan menambahkan tahapan membimbing siswa merangkum pelajaran berdasarkan point-point penting pada catatan terbimbing pada fase 5.

Kata kunci: Keterampilan prosedural, strategi belajar catatan terbimbing.