Universitas Lambung Mangkurat (ULM) adalah perguruan tinggi Negeri terbesar di Provinsi Kalimantan Selatan dengan jumlah mahasiswa aktif universitas lambung mangkurat di kampus banjarbaru pada tahun 2019 adalah berjumlah 10.499 orang. Jumlah mahasiswa dan civitas akademika yang besar di Universitas Lambung Mangkurat tentunya akan berdampak dengan besarnya jumlah penggunaan air bersih yang berkorelasi dengan jumlah air limbah yang dihasilkan. Berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Tahun 2016 No.P.68, setiap usaha dan/atau kegiatan yang menghasilkan air limbah domestik wajib melakukan pengolahan air limbah domestik yang dihasilkannya. Universitas Lambung Mangkurat yang dalam kegiatannya menghasilkan air limbah domestik yaitu dari aktifitas pemakaian alat saniter seperti toilet, wastafel dan juga kegiatan ibadah maka diwajibkan pula melakukan pengolahan air limbah yang dihasilkan.Tujuan dari perencanaan dan perancangan ini adalah menentukan jumlah debit air limbah domestik dari kegiatan di kampus ULM Banjarbaru, membuat sistem penyaluran air limbah secara terpusat dan kemudian merencanakan anggaran biaya yang diperlukan. Metode yang digunakan pada perencanaan dan perancangan kali ini adalah pengumpulan informasi dari data pimer dan data sekunder. Berdasarkan hasil perhitungan disimpulkan debit air limbah domestik rata – rata yang didapat sebesar 580,696 m³/hari dari metode perhitungan jumlah penghuni tiap bangunan. Pada perencanaan ini pada awalnya direncakan dua alternatif jalur penyaluran air limbah yaitu jalur alternatif I dan II, berdasarkan hasil skoring ditetapkan jalur alternatif I sebagai jalur terpilih dengan dengan diameter pipa digunakan adalah 100mm sampai dengan 300mm dan total panjang saluran 2.583 meter dengan sistem penyaluran secara gravitasi. Rencana Anggaran Biaya yang diperlukan dalam pembangunan sistem penyaluran air limbah terpusat adalah sebesar
Rp 991.461.000 (Sembilan Ratus Sembilan Puluh Satu Juta Empat Ratus Enam Puluh Satu Ribu Rupiah).