Tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan Hukum ini adalah agar mengetahuibagaimana proses pemeriksaan Perkara Waris dan untuk mengetahui Kendala-kendala apa saja saat melakukan pemeriksaan perkara waris di pengadilan AgamaBanjarmasin.

DalamPenulisanskripsiinipenulismenggunakanjenispenelitianempirispenelitian yang bertujuan untuk mengungkapkan kenyataan di lapangan denganmengambildataberdasarkanpengalamanresponden.Penelitianyangmengharuskan berada di lapangan yaitu Pengadilan Agama Banjarmasin untukmendapatkan data yang relevan, terkait proses dan kendala-kendala pemeriksaanperkarawaris di Pengadilan Agama banjarmasin.

Hasil dari penelitian skripsi inimendapatkan: Pertama,Sebagai dasar HukumMateriil dan formil dalam proses pemeriksaan perkara waris, Hakim di PengadilanAgama Banjarmasin menggunakan Kompilasi Hukum Islam (KHI) dan IjtihadMajelisHakim.DanjugaHakimdiPengadilanAgamaBanjarmasindalammemutus perkara waris selalu memperhatikan tiga nilai-nilai dasar hukum yaitukepastian hukum, kemanfaatan hukum, dan keadilan hukum. sebab putusan ituharus adil, harus mengandung kepastian hukum, tetapi putusan itu harus pulamengandung manfaat bagi para pihak yang bersangkutan dan masyarakat. Kedua,Penghambatpelaksanaanpenyelesaiansengketakewarisanentahitusecaramediasi ataupun ketika dilakukan pemeriksaan oleh hakim di Pengadilan AgamaBanjarmasin yang membuat proses pelaksanaan mediasi dan proses pemeriksaankurangberjalanlancar,yangmanakendalatersebutmembuatparahakimberinisiatifmenggunakanupaya-upayayangdiperlukangunamenghadapikendala-kendalayangtimbuldalamprosespelaksanaanmediasidanprosespemeriksaanperkarawaris,sehinggakendala-kendalatersebuttidakmenjadihambatanyangbegituberatdanmembuatprosespelaksanaanpemeriksaanperkarawaris diPengadilan Agama Banjarmasin dapatberjalan lancar.

KataKunci:Hakim,Pemeriksaanperkarawaris,PengadilanAgamaBanjarmasin.