PENGEMBANGAN MODUL IPA MATERI ZAT ADITIF DAN ZAT ADIKTIF PADA BAHAN PANGAN KHAS BANJAR BERBASIS LITERASI SAINS

 (Oleh Muya Sarah; H. Muhammad Kusasi, Mella Mutika Sari; 2021)

ABSTRAK

Hasil Penelitian yang dilakukan oleh PISA 2018 (OECD, 2019) menyatakan kemampuan literasi sains peserta didik Indonesia menduduki peringkat ke-72 dari 77 negara. Kemampuan literasi sains juga dipengaruhi oleh bahan ajar. Berdasarkan penelitian sebelumnya, bahan ajar IPA yang beredar belum memenuhi kompetensi literasi sains yang seimbang. Mengacu pada fakta mengenai rendahnya kemampuan literasi sains peserta didik dan belum tersedianya bahan ajar IPA yang memuat komponen literasi sains seimbang, maka dilakukan penelitian pengembangan bahan ajar berbasis literasi sains. Salah satu bentuk bahan ajar itu adalah modul. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui validitas dan realibilitas modul IPA berbasis literasi sains. Prosedur penelitian ini dan pengembangan yang digunakan adalah model pengembangan Tessmer. Prosedur penelitian ini dibagi menjadi lima tahap, yaitu Self Evaluation, Expert Review, One to one,Small Group, dan Field Test. Namun, penelitian ini hanya sampai pada tahap Expert Review. Berdasarkan hasil dari tiga validator modul mendapatkan persentase validitas 85.53% yang berarti valid dengan realibilitas 86% yang artinya sangat reliabel, dan aspek literasi sains pada modul mendapatkan persentase validitas 89.60%.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengembangan modul IPA memuat aspek literasi sains valid layak untuk diuji cobakan.

Kata Kunci: Modul, aspek literasi sains