Penelitian ini dilakukan karena guru belum mengembangkan bahan ajar yang akan digunakan dalam proses pembelajaran di sekolah. Oleh karena itu dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengembangkan dan mendeskripsikan kelayakan modul IPA dengan menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing pada materi suhu dan kalor. Tujuan khusus dari penelitian ini mendeskripsikan validitas modul IPA berdasarkan lembar validasi, kepraktisan modul IPA berdasarkan angket respon, keefektifan modul IPA berdasarkan tes hasil belajar dan ketercapaian keterampilan proses sains berdasarkan lembar pengamatan keterampilan proses sains. Penelitian ini menggunakan model pengembangan ADDIE dengan subjek uji coba siswa kelas VII-C SMP Negeri 13 Banjarmasin. Hasil penelitian ini menunjukkan (1) validitas modul IPA termasuk kategori baik (2) kepraktisan modul IPA termasuk dalam kategori sangat baik (3) keefektifan modul IPA termasuk kategori sedang dan (4) ketercapaian keterampilan proses sains termasuk kategori sangat baik. Hasil tersebut menunjukkan bahwa modul IPA layak untuk digunakan dalam kegiatan pembelajaran. Kata kunci: modul IPA, inkuiri terbimbing, suhu dan kalor.