Kata kunci: Hasil belajar, Seni Tari, Tempurung, Think Pair and Share.

Hasil belajar siswa kelas IV SDN Alalak Tengah 4 tahun pelajaran
2016/2017 pada mata pelajaran SBK dengan materi Tari Tempurung belum sesuai
target yang diinginkan. Nilai rata-rata ulangan akhir semester genap tahun 2016/2017
dengan nilai 60, sedangkan batas KKM untuk mata pelajaran SBK adalah 75. Hal ini
disebabkan karena guru masih menggunakan metode ceramah pada mata pelajaran
SBK di kelas IV. Kegiatan belajar terpusat pada guru, kurang melibatkan siswa
secara aktif. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peningkatan aktivitas siswa
dalam belajar SBK, aktivitas guru dalam pembelajaran, dan untuk meningkatkan hasil
belajar siswa kelas IV SDN Alalak Tengah 4 pada mata pelajaran SBK maka
dilaksanakan penelitian tindakan kelas dengan menerapkan model kooperatif tipe
Think Pair and Share.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas, dengan
rancangan dua siklus. Siklus I dan II terdiri dari 2 kali pertemuan. Setting penelitian
adalah seluruh siswa kelas IV di SDN Alalak Tengah 4. Data yang diperoleh dari
penelitian ini adalah menggunakan kuantitatif pendekatan kualitatif.
Hasil penelitian secara bertahap Aktivitas siswa pada siklus I mendapat
59,35% dan meningkat pada siklus II menjadi 78,10%, aktivitas guru pada siklus I
mendapat 71,87% dengan kategori cukup dan pada siklus II meningkat menjadi
84,37% dengan kategori amat baik. Sedangkan hasil belajar siswa pada siklus I
dengan ketuntasan klasikal 63% masih di bawah indikator keberhasilan, pada siklus II
menunjukkan peningkatan dengan ketuntasan klasikal 86,67% di atas ketuntasan
belajar yang ditetapkan yaitu ketuntasan klasikal 75%. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa, penerapan model kooperatif tipe Think Pair Share dapat
meningkatkan aktivitas belajar siswa, aktivitas guru, dan hasil pada materi seni tari
tempurung.