DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PENGARUH EKSTRAK BATANG PISANG MAULI (Musa acuminata) DAN DAUN KEMANGI (Ocimum basilicum) TERHADAP PERUBAHAN WARNA GIC (Kajian terhadap Bahan Restorasi Water Settable GIC)
PENGARANG:NORHAYATI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2021-07-30


Latar Belakang: Restorasi merupakan tindakan pengambilan jaringan karies dan menumpatnya dengan bahan restorasi. Salah satu klasifikasi glass ionomer cement adalah water settable GIC. Bahan water settable GIC mudah dipengaruhi cairan dan bersifat hidrofilik yang mengakibatkan perubahan warna. Obat kumur klorheksidin merupakan gold standar dan penggunaan dalam jangka panjang dapat mengakibatkan terjadinya perubahan warna pada restorasi  karena mengandung bahan kimia sehingga diperlukan alternatif obat kumur berbahan dasar alami. Campuran ekstrak batang pisang mauli dan daun kemangi memiliki kemampuan antibakteri yang lebih optimal. Tujuan: Penelitian ini secara umum bertujuan untuk menganalisis pengaruh campuran ekstrak batang pisang mauli (Musa acuminata) dan daun kemangi (Ocimum basilicum) terhadap perubahan warna water settable GIC. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian true eksperimen dengan desain pre test and post test with control group design. Penelitian ini terbagi menjadi tiga perlakuan, yaitu water settable GIC yang direndam dalam campuran ekstrak batang pisang mauli dan daun kemangi konsentrasi 75%, 100%, dan klorheksidin glukonat 0,2% (kontrol positif). Pengukuran warna dilakukan dengan serangkaian alat digital analysis yang terdiri dari kamera Samsung A1 makro, peyond series PD- 480 SL dan aplikasi MATLAB. Hasil: Hasil uji statistik Kruskal-Wallis menunjukan tidak terdapat perbedaan bermakna antara tiga perlakuan. Kesimpulan: Terdapat pengaruh campuran ekstrak batang pisang mauli (Musa acuminata) dan daun kemangi (Ocimum basilicum) konsentrasi 75%, 100%, dan klorheksidin glukonat 0,2% terhadap perubahan warna water settable GIC.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI