ABSTRAK

Tujuan dari penelitian skripsi ini adalah untuk mengetahui apakah ada Undang-Undang khusus yang mengatur pembuat konten-konten video youtube yang melakukan perkataan atau perilaku kasar didalam videonya yang dapat memberikan dampak negatif bagi tumbuh kembang anak. Karena di era perkembangan teknologi sekarang sangat memudahkan bagi setiap orang untuk menonton konten video youtube tidak terkecuali oleh anak-anak. Konten video youtube sendiri diminati oleh anak-anak karena banyak ragam dan jenis video yang di sajikan dari mulai bermain game, masak-memasak yang membuat anak tertarik menonton video tersebut, akan tetapi tidak semua substansi isi video konten disitus youtube sesuai dengan ketentuan dalam Pasal 36 ayat 5 huruf b Undang-Undang nomor 32 tahun 2002 tentang penyiaran yang menyatakan: "Isi siaran dilarang menonjolkan unsur kekerasan, cabul, perjudian, penyalahgunaan narkotika dan obat terlarang."  Ketentuan tersebut menghindarkan anak dari konten-konten berbahaya yang terdapat dalam media  elektronik, terutama konten yang mengandung unsur kekerasan dan pornografi yang dapat merusak moral.

Menurut hasil dari penelitian skripsi ini menunjukkan bahwa: Pertama Berdasarkan hal tersebut anak secara khusus adalah konsumen dari video konten youtube sehingga perlindungan hukum terhadap anak dalam video konten negatif perlu mendapat perhatian dan pengawasan yang lebih guna tumbuh kembangnya anak dalam masa pertumbuhannya Kedua, karena minimnya peraturan perundang-undangan yang mengatur dan tidak terdapatnya sanksi terhadap pembuat konten video youtube maka hendaknya badan yang berwenang segera membuat peraturan tertulis untuk bentuk perlindungan hukum terhadap anak dalam konten negatif yang memiliki unsur tidak layak untuk di konsumsi oleh anak dalam situs youtube terdiri dari perlindungan hukum yang bersifat preventif dan perlindungan hukum yang bersifat represif.

Kata Kunci: perlindungan hukum anak, perlindungan konsumen anak, konten youtube