DIGITAL LIBRARY



JUDUL:EFEKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK DAUN KELAKAI (Stenochlaena palustris (Burm) Bedd.) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Streptococcus mutans
PENGARANG:MERY NOVITA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2021-07-30


Latar Belakang: Karies merupakan suatu penyakit infeksi kronis pada jaringan keras gigi yang dihasilkan oleh interaksi antara struktur gigi, mikroba biofilm permukaan gigi, diet serta pengaruh saliva. Bakteri yang berperan utama dalam pembentukan biofilm kariogenik yaitu Streptococcus mutans. Salah satu obat kumur gold standard yang sering digunakanadalah chlorhexidine gluconate 0,2%. Penggunaan chlorhexidine gluconate 0,2% jangka panjang dapat menyebabkan efek samping sehingga diperlukan obat kumur alternatif dengan bahan dasar alami. Ekstrak daun kelakai memiliki kandungan senyawa bioaktif seperti flavonoid, alkaloid, tanin dan saponin yang memiliki efek antibakteri yang dapat dijadikan obat kumur alternatif chlorhexidine gluconate 0,2%. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk melihat efektivitas antibakteri ekstrak daun kelakai konsentrasi 3,125%, 6,25%, 12,5%, 25%, 50%, 75% dan 100% dengan chlorhexidine gluconate 0,2% terhadap pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans. Metode: True experimental laboratories dengan rancangan penelitian post test only with control group design. Penelitian ini menggunakan 9 perlakuan dengan 5 kali pengulangan sehingga terdapat total 45 sampel. Kelompok perlakuan adalah ekstrak daun kelakai konsentrasi 3,125%, 6,25%, 12,5%, 25%, 50%, 75% dan 100% dengan dua kelompok kontrol yaitu chlorhexidine gluconate 0,2% dan akuades terhadap Streptococcus mutans. Hasil: KHM ekstrak daun kelakai ditetapkan pada konsentrasi 12,5% dan KBM pada konsentrasi 50%. Kesimpulan: Ekstrak daun kelakai konsentrasi 50%, 75% dan 100% memiliki efektivitas antibakteri yang setara dengan chlorhexidine gluconate 0,2% terhadap bakteri Streptococcus mutans.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI