DIGITAL LIBRARY



JUDUL:MENINGKATKAN KEMAMPUAN BELAJAR SENI TARI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN BAWAH LAYUNG
PENGARANG:PURNAMA
PENERBIT:FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
TANGGAL:2018-02-19


Kata kunci: Kemampuan Belajar, Seni Tari, Hasil Belajar, Model Pembelajaran
Langsung, Media Audio Visual


Hasil belajar siswa kelas IV SDN Bawah Layung tahun pelajaran 2016/2017
pada mata pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan (SBK) masih cenderung rendah.
Dari hasil ulangan akhir semester genap tahun 2016/2017, siswa yang nilainya
mencapai batas Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) dengan nilai rata-rata 69,07 dari
batas KKM 75 hanya 10 orang dari 30 siswa. Hal ini disebabkan oleh masih
mendominasinya metode ceramah pada mata pelajaran SBK di kelas IV. Kegiatan
belajar masih terpusat pada guru dan kurang melibatkan siswa secara aktif dan juga
sikap siswa yang sering tidak masuk sekolah atau tidak mengikuti pembelajaran.
Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan kemampuan, hasil belajar dan mengetahui
respon siswa dalam pembelajaran seni tari di kelas IV SDN Bawah Layung pada mata
pelajaran SBK, maka dilaksanakan penelitian tindakan kelas dengan menerapkan
model pembelajaran langsung dengan media audio visual.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas, dengan
rancangan dua siklus. Siklus I dan II terdiri dari 3 kali pertemuan. Setting penelitian
adalah seluruh siswa kelas IV di SDN Bawah Layung. Data yang diperoleh dari
penelitian ini adalah menggunakan kuantitatif dan kualitatif.
Hasil penelitian kemampuan siswa melalui hasil observasi aktivitas siswa
pada siklus I mendapat 66,70%, dengan kategori kurang, dan pada siklus II
meningkat menjadi 90,00% dengan katagori amat baik. Hasil belajar siswa pada
siklus I dengan ketuntasan klasikal 66,67% masih dibawah indikator keberhasilan,
pada siklus II menunjukkan peningkatan dengan ketuntasan klasikal 86,67% di atas
ketuntasan belajar yang ditetapkan yaitu ketuntasan klasikal 75%. Sedangkan angket
respon siswa pada siklus I siswa yang menyatakan setuju dan sangat setuju hanya
48% sedangkan yang menyatakan kurang setuju dan sangat tidak setuju mencapai 52
% dan pada siklus II siswa yang menyatakan setuju dan sangat setuju mencapai
94,67% sedangkan yang menyatakan kurang setuju dan sangat tidak setuju hanya
5,33%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa, penerapan model pembelajaran
langsung dengan media audio visual dapat meningkatkan kemampuan siswa, hasil
belajar dan respon positif siswa pada pembelajaran seni tari melalui model
pembelajaran langsung dengan media audio visual

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI