Kekuatan seseorang dalam berwirausaha tidak sekedar pada kecakapan akademik yang
baik, namun juga pada kecakapan non akademik. Kemampuan non akademik yang di maksud
dalam hal ini ialah kecakapan soft skill yang ada pada dalam diri seseorang. Ditemukan beberapa
masalah seperti banyak siswa yang kurang mempunyai kemampuan berwirausaha dapat dilihat
dari produk yang dihasilkan siswa masih bersifat homegen. Sikap malu siswa dalam melakukan
promosi produknya. Pengembangan kemampuan kewirausahaan siswa pun cenderung masih
terpusat pada sekolah saja. Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mendeskripsikan soft skill siswa,
(2) untuk mendeskripsikan kemampuan berwirausaha siswa, dan (3) untuk mengetahui besarnya
hubungan soft skill dengan kemampuan berwirausaha siswa kelas XI SMK Farmasi ISFI
Banjarmasin.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif assosiatif pendekatan kuantitatif. Siswa/i
kelas XI SMK Farmasi ISFI Banjarmasin dengan jumlah sebanyak 141 orang menjadi populasi
dalam penelitian ini. Teknik pengumpulan data berupa kuesioner (angket) menggunakan analisa
deskriptif dengan teknik analisa korelasi product moment.
Penelitian menunjukkan hasil yakni (1) soft skill siswa kelas XI SMK Farmasi ISFI
Banjarmasin sebesar 27% termasuk dalam kriteria baik. (2) kemampuan berwirausaha siswa kelas
XI SMK Farmasi ISFI Banjarmasin sebesar 37,6% termasuk dalam kriteria baik. (3) Berdasarkan
hasil penelitian diperoleh korelasi sebesar 0,611 berarti terdapat hubungan yang kuat antara soft
skill siswa dengan kemampuan berwirausaha siswa kelas XI SMK Farmasi ISFI Banjarmasin.
Saran peneliti adalah agar ada upaya yang terintegrasi antara siswa, guru dan pihak sekolah
untuk memaksimalkan peningkatan soft skill dan kemampuan berwirausaha siswa.
Kata Kunci: Soft Skill, Kemampuan Berwirausaha Siswa