DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Efektivitas antibakteri ekstrak daun rambai (Sonneratia Caseolaris) konsentrasi 201,40%,60%,80% terhadap bakteri Streptococcus Mutans
PENGARANG:ANIQAH NOR RAHMATIKA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2021-08-02


Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) 2018 menunjukan penduduk indonesia masih sangat banyak mengalami karies gigi. Karies gigi yang bersifat ditandai dengan kerusakan jaringan keras berupa email, dentin, dan sementum gigi. Salah satu penyebab terjadinya karies adalah adanya mikroorganisme yang dinamakan Streptococcus Mutans. Ekstrak daun rambai (Sonneratia caseolaris) merupakan tanaman khas Kalimantan Selatan dengan kandungan flavonoid, tripernoid, tanin, fenol, steroid yang memiliki sifat antibakteri terhadap pertumbuhan Streptococcus mutans yang dapat mencegah terjadinya karies. Tujuan: Mengetahui perbedaan efektivitas antibakteri ekstrak daun rambai (Sonneratia caseolaris) terhadap bakteri Streptococcus Mutans in vitroMetode: Penelitian eksperimen laboratorium in vitro dengan post test control group design, menggunakan enam kelompok perlakuan yaitu 20%, 40%, 60%, 80%, kontrol positif (povidone iodine 1%), dan negatif (aquadest) yang masing-masing perlakuan mendapatkan 3 kali pengulangan. Metode uji antibakteri yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode dilusi cair untuk mengetahui Kadar Hambat Minimun (KHM) dengan menggunakan alat Spektrofotometer dan dilusi padat untuk mengetahui Kadar Bunuh Minimum (KBM) dengan alat Colony counterHasil: Ekstrak daun rambai (Sonneratia caseolaris) memiliki KHM pada konsentrasi 20% dan KBM pada konsentrasi 60%. Kesimpulan: Ekstrak daun rambai (Sonneratia caseolaris) mampu menghambat dan memiliki aktivitas antibakteri terhadap pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI