DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PELESTARIAN OLAHRAGA TRADISIONAL MENYUMPIT DI SUKU DAYAK MERATUS DESA HINAS KIRI DUSUN KIYU KECAMATAN BATANG ALAI TIMUR KABUPATEN HULU SUNGAI TENGAH
PENGARANG:YOSUA ERWIN ERNANDI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2021-08-02


ABSTRAK

Yosua Erwin Ernandi. 2021. Pelestarian Olahraga Tradisional Menyumpit Di Suku Dayak Meratus Desa Hinas Kiri Dusun Kiyu Kecamatan Batang Alai Timur Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Skripsi, Prodi. Pendidikan Jasmani, Jurusan Pendidikan Olahraga, dan Kesehatan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat. Pembimbing: (I) Dr. H. Syamsul Arifin, M.Pd. (II) Dr. Rahmadi, S.Pd., M.Pd. 

Pelestarian adalah salah satu kegiatan yang dilakukan untuk menjaga keberadaannya agar tetap ada dan jangan sampai punah atau hilang. Pelestarian kedengarannya mungkin sangat sederhana, namun memiliki arti luas. Dalam bahasa Indonesia, istilah pelestarian berasal dari bahasa sangsekerta, lestari yang berarti terpelihara.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pelestarian Olahraga Tradisional Menyumpit Di Suku Dayak Meratus Desa Hinas Kiri Dusun Kiyu Kecamatan Batang Alai Timur Kabupaten Hulu Sungai Tengah.

Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini yaitu 6 orang. 5 orang dari Desa Hinas Kiri Dusun Kiyu Kecamatan Batang Alai Timur Kabupaten Hulu Sungai Tengah dan 1 orang dari Dinas Pemuda dan Olahraga (DISPORA). Menggunakan instrumen berupa wawancara. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik data deskriptif dalam menganalisis data yang diperoleh dari observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penyajian data menggunakan tabel.

Berdasarkan hasil penelitian diatas dapat ditarik kesimpulan menyumpit pada zaman dulu di gunakan masyarakat untuk bertahan hidup dari serangan musuh dan berburu, akan tetapi perkembangan budaya manusia seiring dengan usia generasinya, sehingga budaya masa lalu yang sudah pernah ada sulit untuk dikembangkan. Kurangnya perhatian, dukungan dana, sarana prasarana olahraga, lapangan membuat olahraga tradisional menyumpit kurang disenangi generasi muda dan tidak bisa dilestarikan karena tidak bisa dioptimalkan. Perhatian dan koordinasi merupakan suatu hal kunci sukses dalam pelaksanaan kegiatan olahraga tradisional, hal ini perlu dikembangkan agar dapat menjadi olahraga yang menyenangkan bahkan membawa peluang bagi masyarakat dayak khususnya Desa Hinas Kiri Dusun Kiyu Kecamatan Batang Alai Timur dan juga agar warisan budaya menyumpit tak sirna dan lestari di masa modern seperti ini. 

 Kata Kunci : Pelestarian, Olahraga Tradisional, Sumpit.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI