ABSTRAK

Fathimah. 2021.  Meningkatkan  Aspek Bahasa dalam Memahami CeritaMenggunakan Model Story Telling dan Role Playing dengan Media Wayang Kertas  Kelompok A Tk Islam Bakti 1, Banjarmasin, Skripsi, Program PG-PAUD FKIP, Lambung Mangkurat University Banjarmasin, Pembimbing Drs. Mahmudin M.Pd.

Kata Kunci: Bahasa Dalam  Memahami CeritaMenggunakan  Model Story Telling Dan Role Playing.

            Permasalahan dalam  penelitian  ini adalah rendahnya hasil perkembangan bahasa anak dalam memahami ceritadengan menyampaikan pesan tersirat didalam sebuah kegiatan bercerita. Hal ini terjadi karena menurun dan terbatasnya aktivitas belajar dikarenakan pandemi covid 19 yang membatasi kegiatan pembelajaran selain itu hal ini terjadi karena kurangnya variasi model belajar guru yang selalu monoton sehingga anak mudah bosan dan tidak memiliki minat belajar dalam memahami sebuah cerita. Salah satu upaya yang dilakukan dalam Meningkatkan  aspek bahasa dalam memahami ceritamenggunakan Model Story Telling dan Role Playing Dengan Media Wayang Kertas  Kelompok A Tk Islam Bakti 1, Banjarmasin. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mendeskrisikan aktivitas guru, aktivitas anak, dan hasil perkembangan anak dalam memahami cerita menyampaikan pesan tersirat dalam cerita.

            Metode Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian ini dilakukan dalam 3 kali pertemuan. Setting penelitian ini dilakukan pada anak kelompok A TK Islam Bakti, Banjarmasin. Dengan jumlah anak 10 anak orang. Data diperoleh dari lembar observasi aktivitas guru, aktivitas anak, hasil perkembangan anak dalam pengembangan bahasa anak. Indikator keberhasilan dalam penelitian ini adalah jika aktivitas guru memenuhi kriteria sangat baik dan aktivitas anak memenuhi Kriteria Sebagian Besar Aktif, dan Hasil perkembangan memenuhi kategori berkembangan sangat baik (BSB).

            Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) aktivitas guru saat mengembangkan Kemampuan bahasa dalam memahami ceritamenggunakan Model Story Telling dan Role Playing Dengan Media Wayang Kertas  dengan indikator yang ditetapkan, yaitu mendapatkan kriteria sangat baik, (2) aktivitas anak mendapatkan kreteria Berkembang Sangat Aktif, (3) hasil perkembangan aspek bahasa anak di setiap pertemuan terjadi peningkatan dengan mendapat berkembang sangat baik (BSB).

            Berdasarkan  hasil temuan dalam penelitian dapat disimpulkan aktivitas guru, aktivitas anak dan hasil perkembangan bahasa anak dalam dalam memahami ceritamencapaikan indikator keberhasilan yang diharapkan. Dan disarankan kepada guru untuk menjadikan bahan pertimbangan dalam pembelajaran di TK dengan mengkombinasikan Model Story Telling dan Role Playing Dengan Media Wayang Kertas  Kelompok A Tk Islam Bakti 1, Banjarmasin.