DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Uji Toksisitas Ekstrak Kulit Batang Ulin (Eusideroxylon zwageri) Terhadap Sel Fibroblas BHK-21 Secara In Vitro
PENGARANG:ISMI NATASYA SALWA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2021-08-05


Latar Belakang: Antioksidan dapat berasal dari tanaman yang mengandung flavonoid seperti ulin. Kulit batang ulin dinyatakan efektif untuk dijadikan obat kumur karena adanya kandungan flavonoid, fenolik, tanin, saponin, alkaloid, dan terpenoid.  Ekstrak kulit batang ulin untuk dijadikan sebagai bahan alternatif harus bersifat aman untuk jaringan rongga mulut sehingga perlu dilakukan uji toksisitas. Tujuan: Menganalisis efek toksik ekstrak kulit batang ulin melalui IC50 terhadap sel fibroblas BHK-21. Metode: Penelitian eksperimental laboratoris murni dengan posttest-only with control group design, terdiri dari 12 kelompok dengan 10 kelompok perlakuan yang diberi ekstrak kulit batang ulin konsentrasi 5%, 15%, 25%, 35%, 45%, 55%, 65%, 75%, 85%, dan 95% dan 2 kelompok kontrol, yaitu kontrol sel dan kontrol media. Dilakukan 3 kali pengulangan sehingga total sampel berjumlah 36 sampel. Media uji toksisitas menggunakan MTT assay yang menghasilkan absorbansi warna dan dilakukan perhitungan viabilitas sel. Hasil: Viabilitas sel seluruh kelompok perlakuan adalah >60% sehingga tidak memiliki efek toksik. Selain itu, berdasarkan nilai IC50>0,1% yaitu sebesar 3,746% tidak memiliki efek toksik terhadap sel fibroblas BHK-21. Kesimpulan: Ekstrak kulit batang ulin pada konsentrasi 5%, 15%, 25%, 35%, 45%, 55%, 65%, 75%, 85%, dan 95% tidak memiliki efek toksik terhadap sel fibroblas BHK-21.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI