Latar Belakang: Resin akrilik heat cured banyak digunakan sebagai bahan gigi 

tiruan. Alkalin peroksida merupakan pembersih gigi tiruan (denture cleanser) yang 

banyak digunakan. Namun, denture cleanser yang beredar di masyarakat masih 

memiliki harga yang relatif mahal serta penggunaan jangka panjang mampu 

menyebabkan perubahan warna pada resin akrilik. Ekstrak daun kasturi 50% 

diketahui memiliki sifat antibakteri dan antifungi seperti denture cleanser. Tujuan: 

Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh perendaman larutan eksrak daun kasturi 

50% terhadap perubahan warna resin akrilik tipe heat cured yang dibandingkan 

dengan alkalin peroksida dan akuades. Metode: Penelitian ini merupakan true 

experimental dengan pretest dan posttest with control group design, menggunakan 

simple random sampling. Sampel resin akrilik yang digunakan sebanyak 24 buah 

berukuran diameter 15mm x tebal 2mm. Kelompok perlakuan ekstrak daun kasturi 

50% dan kelompok kontrol alkalin peroksidan serta akuades. Setiap kelompok 

terdiri dari 8 sampel yang diukur perubahan warna sebelum dan sesudah direndam 

selama 5 hari. Perubahan warna sampel diuji dengan menggunakan rangkaian alat 

digital analysis. Hasil yang didapat akan dimasukkan ke dalam persamaan ΔE= 

[(ΔL)2 + (Δa)2 + (Δb)2]

1/2

. Hasil: Uji statistik One Way ANOVA dan Post Hoct 

Bonferroni menunjukkan terdapat perbedaan bermakna (p<0,05) antara kelompok 

perendaman dalam ekstrak daun kasturi 50% (6,75±1,31), alkalin peroksida 

(3,29±0,57) dan akuades (2,04±0,60). Kesimpulan: Larutan ekstrak daun kasturi 

50% memiliki pengaruh terhadap perubahan warna resin akrilik tipe heat cured