Latar belakang: Ikan haruan (Channa striata) merupakan ikan khas Kalimantan yang banyak dimanfaatkan oleh masyarakat di Provinsi Kalimantan Selatan. Pemanfaatan limbah tulang ikan haruan dapat digunakan untuk tambahan nutrisi pada ibu hamil dan dapat menunjang proses kalsifikasi gigi. Tulang ikan haruan yang digunakan dalam penelitian ini memiliki kandungan mineral berupa kalsium, fosfor, fluor, dan magnesium. Tulang ikan kaya akan hidroksiapatit yang merupakan komponen mineral utama penyusun tulang dan gigi. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian serbuk tulang ikan haruan (Channa striata) selama kehamilan dan menyusui terhadap kadar mineral rahang dan gigi anak tikus wistar (Rattus norvegicus). Metode: Penelitian ini menggunakan rancangan true experimental dengan Post Test Only Control Group Design yang menggunakan 2 kelompok. Kelompok 1 (perlakuan) yang diberikan serbuk tulang ikan haruan (Channa striata) dan kelompok 2 (kontrol) tanpa diberikan serbuk tulang ikan haruan (Channa striata. Hasil: Hasil uji Independent sample T-test menunjukkan adanya perbedaan kadar mineral pada rahang dan gigi anak tikus antara kelompok kontrol dan kelompok perlakuan. Kesimpulan: terdapat pengaruh pemberian serbuk tulang ikan haruan (Channa striata) selama kehamilan dan menyusui terhadap kadar mineral rahang dan gigi pada anak tikus wistar (Rattus norvegicus).