Abstract

            Abdullah Supy (2021). Application of the Balanced Scorecard in Measuring Public Sector Organizational Performance (Case study at the Pengadilan Agama Pelaihari). Advisor Dr. Sarwani Drs, Ak, M.Si, CA.

            This study aims to assess the performance of Pengadilan Agama Pelaihari based on the Balanced Scorecard method. The performance measurement of Pengadilan Agama Pelaihari includes a financial perspective, a customer perspective, an internal business process perspective and a learning and growth perspective.

            This type of research uses qualitative methods. This financial statement data is secondary data. Some of the data collection techniques used include: questionnaires, interviews and documentation. The data analysis techniques used were: a financial perspective using a value for money approach while the customer perspective, internal business processes, and learning and growth processes used descriptive analysis.

            Based on the results of the analysis and discussion, the performance of the Pengadilan Agama Pelaihari on a financial perspective which includes the economic level, the level of efficiency, the level of effectiveness shows good results. Based on the customer perspective, the performance of the Pengadilan Agama Pelaihari is in accordance with the Principles of Public Service. From an internal business perspective, the performance of the Pengadilan Agama Pelaihari can be carried out well. From the perspective of learning and growth, the performance of the Pengadilan Agama Pelaihari can be assessed both from the ability of employees to implement main tasks and functions, use of information system technology and motivation of employees.

Keywords: Balanced Scorecard, Performance Appraisal, Public Sector.

Abstrak

            Abdullah Supy (2021). Penerapan Balanced Scorecard dalam Pengukuran Kinerja Organisasi Sektor Publik  (Studi kasus pada Pengadilan Agama Pelaihari). Pembimbing Dr. Sarwani Drs, Ak, M.Si, CA.

            Penelitian ini bertujuan untuk menilai kinerja Pengadilan Agama Pelaihari berdasarkan metode Balanced Scorecard. Pengukuran kinerja Pengadilan Agama Pelaihari mencakup perspektif keuangan, perspektif pelanggan, perspektif proses bisnis internal dan perspektif pembelajaran dan pertumbuhan.

Jenis penelitian ini menggunakan metode kualitatif, Data laporan keuangan ini merupakan data sekunder. Beberapa teknik pengumpulan data yang digunakan antara lain: kuesioner, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang dipakai yaitu: perspektif keuangan menggunakan pendekatan value for money sementara perspektif pelanggan, proses bisnis internal, dan proses pembelajaran dan pertumbuhan menggunakan analisis deskriptif.

            Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan, kinerja Pengadilan Agama Pelaihari pada Perspektif keuangan yang mencakup tingkat ekonomi, tingkat efesiensi, tingkat efektivitas menunjukan hasil yang baik. Berdasakan perspektif pelanggan, kinerja Pengadilan Agama Pelaihari sudah sesuai dengan Prinsip – Prinsip Pelayanan Publik. Dari perspektif bisnis internal, kinerja Pengadilan Agama Pelaihari dapat dilaksanakan dengan baik. Dari perspektif pembelajaran dan pertumbuhan, kinerja Pengadilan Agama Pelaihari dapat dinilai baik dari kemampuan pegawai dalam menerapkan tugas pokok dan fungsi, penggunaan teknologi sistem informasi dan motivasi para pegawai.

Kata kunci : Balanced Scorecard, Penilaian Kinerja, Sektor Publik.