Pembelajaran konsep ekosistem biasa diajarkan di sekolah SMA Negeri 10
Banjarmasin dengan menggunakan metode ceramah dan tanya jawab, aktivitas
siswa pada konsep ekosistem sudah baik akan tetapi hasil belajar siswa masih
berada di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu 72, siswa yang
memiliki hasil bealajar diatas KKM berjumlah 60% dari semua siswa (38 orang).
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan: 1) aktivitas siswa, 2) hasil belajar
siswa dan mengetahui 3) respon siswa kelas X-4 SMA Negeri 10 Banjarmasin
terhadap pembelajaran konsep Ekosistem dengan penerapan model pembelajaran
Mind Mapping. Metode penelitian ini adalah deskriptif dengan jenis Penelitian
Tindakan Kelas (PTK) yang melibatkan 38 orang siswa sebagai subjek peneltian
dibantu 8 orang observer. Penelitian dilakukan dalam dua siklus dengan tiap
siklus terdiri atas dua peretmuan. Hasil peneltian menunjukkan persentase
aktivitas siswa sudah mengalami peningkatan. Hasil belajar kognitif siswa
berdasarkan nilai akhir mengalami peningkatan sebesar 59,66% dari siklus I
(29,99%) ke siklus II (89,65%). Hasil belajar afektif (perilaku berkarakter dan
keterampilan sosial) mencapai kategori cukup. Hasil belajar psikomotorik siswa
pada siklus I dan II juga belum mengalami peningkatan masih dalam kategori
baik. Respon siswa kelas X-4 SMA Negeri 10 Banjarmasin terhadap
pembelajaran model Mind Mapping pada konsep Ekosistem juga telah
menunjukkan respon positif yang tinggi dengan 54,44% siswa menyatakan
sangat setuju (SS), 42,22% siswa menyatakan setuju (S) dan 3,33% siswa
menyatakan ragu-ragu (RR).

Kata kunci: Aktivitas Siswa, Hasil belajar, Mind Mapping , Ekosistem