DIGITAL LIBRARY



JUDUL:HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN TINDAKAN TERHADAP TINGKAT KERUSAKAN GIGI KARENA KARIES PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 PADA LANJUT USIA (Tinjauan Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 Berusia 45-74 Tahun Di Wilayah Kerja Puskesmas Cempaka Putih Kecamatan Banjarmasin Timur)
PENGARANG:RAYHAPPYENI RIZKINA RIANI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2021-08-10


Latar belakang: Penderita diabetes melitus berdasarkan Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin termasuk kedalam 10 penyakit terbanyak di Kota Banjarmasin tahun 2018 dengan kasus lama 18.606 orang, kasus baru 5.778 orang, jumlah kematian 224 orang dan kasus diabetes melitus 90-95% adalah diabetes melitus tipe 2 sebagian besar dapat dicegah karena gaya hidup yang tidak sehat. Masalah kesehatan gigi dan mulut berkaitan dengan perilaku masyarakat umumnya tidak mengetahui dan tidak terampil menjaga kesehatan mulut dan gigi, sehingga diabetes melitus tipe 2 bisa menimbulkan suatu manifestasi pada rongga mulut yang biasa disebut oral diabetic salah satunya karies gigi. Tujuan: Menganalisis hubungan pengetahuan, sikap dan tindakan penderita diabetes melitus tipe 2 pada lanjut usia yang berusia 45-74 tahun terhadap tingkat kerusakan gigi karena karies. Metode: Penelitian ini adalah penelitian observasional dengan studi cross sectional dengan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan menetapkan karakteristik yang dibutuhkan yaitu penderita diabetes melitus tipe 2 sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Sampel penelitian 50 responden dengan populasi penelitian semua penderita diabetes melitus tipe 2 yang datang ke Puskesmas Cempaka Putih sebanyak 227 orang. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian, pengetahuan, sikap dan tindakan pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut dengan kategori cukup sebanyak 43 orang (86%), 35 orang (70%), dan 36 orang (72%) serta tingkat kerusakan gigi dengan kategori sangat tinggi 47 orang responden (94%).Hasil uji chi-square tidak memenuhi persyaratan dilanjutkan uji fisher exact menunjukkan tidak terdapat hubungan bermakna antara tingkat kerusakan gigi karena karies terhadap pengetahuan lanjut usia penderita diabetes melitus tipe 2 (p=1,000), terdapat hubungan bermakna antara tingkat kerusakan gigi karena karies terhadap sikap lanjut usia penderita diabetes melitus tipe 2 (p=0,023), dan terdapat hubungan bermakna antara tingkat kerusakan gigi karena karies terhadap tindakan lanjut usia penderita diabetes melitus tipe 2 (p=0,019). Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian, perlu dilakukan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut berkaitan diabetes melitus tipe 2, screening dan perawatan tindak lanjut dari gigi yang bermasalah.

 

Kata kunci: Diabetes melitus tipe 2, karies gigi, lanjut usia.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI