Kurangnya bahan ajar berbasis kreativitas menjadikan pengembangan kreativitas ilmiah peserta didik cenderung diabaikan. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah mengembangkan bahan ajar dan  mendeskripsikan kelayakan bahan ajar suhu dan kalor dengan model Creative Responsibility Based Learning (CRBL) untuk meningkatkan kreativitas ilmiah peserta didik. penelitian ini menggunakan model pengembangan ADDIE dan diuji cobakan pada 32 peserta didik kelas XI MIPA SMAN 12 Banjarmasin. Instrumen pengumpulan data meliputi lembar validasi bahan ajar, pengamatan keterlaksanaan pembelajaran dan tes kreativitas ilmiah. Teknik analisis data yang digunakan secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) bahan ajar termasuk valid, apabila validitas komponen RPP, materi ajar, LKPD dan LP Kreativitas Ilmiah berkategori minimal valid; (2) bahan ajar termasuk praktis, karena keterlaksanaan fase-fase model dalam RPP berkategori baik, dan (3) bahan ajar termasuk efektif, karena nilai N-Gain kreativitas ilmiah sebesar 0,48 berkategori sedang. Diperoleh kesimpulan bahwa bahan ajar suhu dan kalor dengan model CRBL yang dikembangkan termasuk layak digunakan untuk meningkatkan kreativitas ilmiah peserta didik dalam pembelajaran fisika.

Kata Kunci : Bahan ajar suhu dan kalor, kreativitas ilmiah, model CRBL