Latar Belakang: Fluoride adalah zat yang sangat penting dalam proses mineralisasi, kecukupan fluoride pada masa erupsi dapat menghambat karies. Fluoride akan diendapkan pada jaringan keras seperti gigi dan tulang. Pembuatan serbuk tulang ikan haruan dapat menjadi salah satu cara untuk mengurangi limbah yang terbuang, meningkatkan nilai ekonomi ikan haruan,  dan sebagai upaya pemanfaatan sumber daya lahan basah, terutama di daerah Kalimantan Selatan. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh pemberian serbuk tulang ikan haruan selama kehamilan dan menyusui terhadap kadar fluoride gigi dan rahang anak tikus wistar Metode: Sampel gigi anak tikus wistar kemudian diambil pada 21-23 hari pasca kelahiran untuk memeriksa kadar fluoride pada gigi anak tikus wistar melalui metode Spektrofotometri UV-Vis. Hasil: Rerata kadar fluoride pada gigi dan rahang anak tikus wistar kelompok perlakuan 1154,471 ± 190,400 ppm, dan padakelompok kontrol599,765 ± 174,364 ppm. Kesimpulan: Hasil uji T independen kadar fluoride gigi dan rahang anak tikus wistar adalah p= 0,000 < 0,05 yang menyatakan bahwa terdapat perbedaan signifikan antara kelompok kontrol dan perlakuan. Pemberian asupan serbuk tulang ikan haruan (Channa striata) selama masa kehamilan dan menyusui pada induk tikus wistar (Rattus norvegicus) dapat meningkatkan kadar fluoride pada gigi dan rahang anak tikus wistar.

Kata Kunci :  Fluoride, Gigi, Ikan Harun, Kehamilan, Menyusui, Tikus Wistar Tulang Rahang