DIGITAL LIBRARY



JUDUL:UJI EFEK ANTIBAKTERI CAMPURAN EKSTRAK BATANG PISANG MAULI DAN DAUN KEMANGI TERHADAP Aggregatibacter actinomycetemcomitans (studi in vitro melalui metode dilusi)
PENGARANG:NAILASSIRRI ARIATI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2021-08-11


Latar belakang: Prevalensi periodontitis agresif di Indonesia mencapai 8%. Periodontitis agresif disebabkan oleh sistem imun yang merespon secara berlebihan terhadap mikroorganisme dominan, yaitu Aggregatibacter actinomycetemcomitans (Aa). Terapi yang diberikan berupa pemberian antibiotik (metronidazole). Namun, pemberian antibiotik dengan dosis dan durasi yang tidak sesuai akan menyebabkan mikroorganisme resisten terhadap metronidazole sehingga diperlukan alternatif lain melalui pemanfaatan tanaman lokal sebagai antibakteri. Tanaman lokal berupa batang pisang mauli dan daun kemangi terbukti mampu berperan sebagai antibakteri karena mengandung tanin, saponin, alkaloid, flavonoid, eugenol. Tujuan: Mengetahui dan menganalisis efek antibakteri ekstrak campuran batang pisang mauli dan daun kemangi terhadap Aggregatibacter actinomycetemcomitans. Metode: True experimental dengan desain post test only with control group. Uji antibakteri dilakukan melalui metode dilusi cair untuk mengetahui nilai Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) dan dilusi padat untuk mengetahui nilai Konsentrasi Bunuh Minimum (KBM). Hasil: KHM pada campuran ekstrak batang pisang mauli dan daun kemangi terdapat pada konsentrasi 25%, sedangkan KBM terdapat pada konsentrasi 100%. Kesimpulan: Campuran ekstrak batang pisang mauli dan daun kemangi mampu menghambat dan membunuh bakteri Aggregatibacter actinomycetemcomitans.

 

Kata kunci : Musa acuminata, Ocimum sanctum, Aggregatibacter actinomycetemcomitans.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI