ABSTRAK

Ihsan, Muhammad. 2021. Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Muatan PPKn Tema Indahnya Keragaman di Negeriku Menggunakan Model Pembelajaran JNT dan Permainan Monopoli pada Kelas IV SDN Sungai Rangas. Skripsi Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP ULM Banjarmasin. Pembimbing Zain Ahmad Fauzi, M.Pd

Kata Kunci: Keragaman di Indonesia, Ragam Pakaian Adat, Sikap Toleransi Terhadap Keragaman, JNT dan Permainan Monopoli.

Permasalahan yang diangkat dari penelitian ini adalah siswa bersifat pasif, minat belajar siswa yang rendah dan cepat bosan dalam belajar, juga kurangnya penguasaan siswa terhadap muatan PPKn pada materi keragaman yang ada di Indonesia pada siswa kelas IV SDN Sungai Rangas yang mengakibatkan hasil belajar siswa belum maksimal dalam pencapaian KKM. Penyebab dari masalah tersebut adalah siswa yang kurang dilibatkan secara aktif, penggunaan model dan media pembelajaran yang masih kurang memahami karakteristik siswa secara maksimal. Solusi dalam mengatasi masalah di atas adalah melakukan pembelajaran menggunakan model Pembelajaran JNT dan Permainan Monopoli. Model JNT sendiri ialah singkatan dari Jigsaw, Numbered Heads Together dan Team Games Tournament. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan aktivitas guru, menganalisis aktivitas dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran PPKn materi keragaman yang ada di Indonesia pada siswa kelas IV SDN Sungai Rangas.

Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan sebanyak dua pertemuan, dilaksanakan di kelas IV SDN Sungai Rangas yang berjumlah 16 orang siswa. Jenis data yang disajikan adalah data kegiatan guru dan siswa yang didapat melalui observasi, serta data hasil belajar siswa yang didapat melalui tes. Indikator keberhasilan penelitian dengan ketuntasan belajar yaitu 80% siswa mencapai KKM nilai ≥75.

Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan pada pertemuan I hingga pertemuan II dengan perolehan aktivitas guru dalam melaksanakan model pembelajaran mendapatkan skor 25 dari 32 skor maksimal di pertemuan I dan mendapat skor 30 dari 32 skor maksimal di pertemuan II. Aktivitas siswa pada pertemuan I yaitu 75% dan meningkat menjadi 93,75% pada pertemuan II. Sedangkan ketuntasan hasil belajar siswa 75% di pertemuan I meningkat menjadi 87,50% di pertemuan II.

Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa aktivitas guru dalam menggunakan model pembelajaran JNT dan Permainan Monopoli dapat terlaksana dengan baik serta aktivitas dan hasil belajar siswa mengalami peningkatan. Disarankan agar guru dapat mengembangkan pembelajaran yang inovatif seperti model pembelajaran pada penelitian ini sehingga dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.