ABSTRAK

Rahmaniah, Linda. 2021. “Mengembangkan Aktivitas, Motivasi dan Hasil Perkembangan Kognitif Mengenal Lambang Bilangan Menggunakan Kombinasi Model MAMA PAPA” Skripsi Program S1 Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin.. Dosen Pembimbing Dr. Noorhapizah, ST., M.Pd.

Kata Kunci: Aktivitas, Motivasi, Kognitif, Lambang Bilangan, Model MAMA PAPA

Penelitian ini dilatarbelakangi pada rendahnya aktivitas, motivasi dan aspek kognitif anak mengenal lambang bilangan Hal ini disebabkaan aktivitas anak yang cenderung tidak aktif, anak yang mudah bosan tidak ikut berpartisipasi dalam belajar, pembelajaran menggunakan media abstrak sehingga upaya pemecahan masalah menggunakan kombinasi model MAMA PAPA. Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan aktivitas guru, anak, motivasi, dan hasil perkembangan kognitif anak dalam mengenal lambang bilangan.

Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian tindakan kelas (PTK)  dilaksanakan 4 kali pertemuan.Setting penelitian PAUD Aisyiyah Busthanul Athfal 6 berjumlah 5 orang (2 anak perempuan, 3 anak laki-laki). Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan dokumentasi, penilaian perkembangan kognitif. Indikator keberhasilan aktivitas guru berhasil jika mencapai kriteria “sangat baik”.Aktivitas anak rata-rata kelas dengan persentase 100% kategori sangat aktif dan hasil perkembangan kognitif minimal 80% Berkembang Sesuai Harapan (BSH) dan  Berkembang Sangat Baik (BSB).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Aktivitas guru pada pertemuan ke-1 dengan skor 18 kategori “Baik”, pertemuan ke-2 dengan skor 20 kategori “Baik”, pertemuan ke-3 dengan skor 23 kategori “Sangat Baik” dan pertemuan ke-4 dengan skor 26 kategori “Sangat Baik”. (2) Aktivitas anak pertemuan ke-1 dengan presentase 40% kategori “kurang aktif ”pertemuan ke-2 dengan persentase 60% kategori “cukup aktif” pertemuan ke-3 dengan persentase 80% kategori “ aktif”, dan pertemuan ke-4 dengan persentase 100% kategori “sangat aktif” (3) Motivasi anak pada pertemuan ke-1 persentase 40% kategori “ cukup termotivasi, pertemuan ke-2 dengan persentase 60% kategori “termotivasi”, pertemuan ke-3 dengan persentase 80% kategori “termotivasi” dan pertemuan ke-4 dengan persentase 100% kategori “sangat termotivasi.. Hasil perkembangan kognitif pertemuan ke-1 presentase 20% hanya 1 anak yang berhasil berkembang hingga pada pertemuan  ke-4 mencapai 100% atau 5 anak berhasil berkembang mendapatkan  Berkembang Sesuai Harapan (BSH) dan  Berkembang Sngat Baik (BSB).

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan kombinasi model MAMA PAPA dapat meningkatkan aktivitas, motivasi dan hasil perkembangan kognitif sesuai dengan indikator keberhasilan yang ditetapkan. Disarankan bagi kepala sekolah, guru dan peneliti selanjutnya dapat menjadi bahan masukan dan informasi untuk memilih model pembelajaran.