DIGITAL LIBRARY



JUDUL:ANALISIS WILLINGNESS TO WALK PELAJAR SEBAGAI ACUAN RUTE EFEKTIF BERBASIS GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEM (GIS) BUS SEKOLAH KABUPATEN PULANG PISAU
PENGARANG:ANAS RIYADI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2021-08-13


Dinas Perhubungan Kabupaten Pulang Pisau menerima 1 unit bus sekolah bantuan teknis dari  Kementrian Perhubungan Republik Indonesia pada tahun 2019. Dengan jumlah pelajar sekolah menengah yang lebih dari 2000 orang, sebetulnya secara kasat mata sudah bisa dipastikan bahwa bus sekolah yang ada, tidak memadai untuk melayani seluruh peminat bus sekolah di wilayah Kahayan Hilir sebagai ibukota Kabupaten Pulang Pisau. Untuk mengetahui hal tersebut, dirasa perlu untuk dilakukan penelitian terhadap kemauan berjalan kaki (Willingness to Walk) pelajar, rute efektif, kebutuhan armada bus sekolah agar dapat melayani pelajar di wilayah Kahayan Hilir secara optimal.

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitis dengan penyajian dan pengolahan data yang sistematis dan aktual dalam menggambarkan fakta-fakta yang diteliti. Pengumpulan data dilakukan dengan bantuan googleform. Metode analisa yang dilakukan adalah dengan Probability Distribution Function (PDF) dan Cummulative Distribution Function (CDF) untuk keberterimaan jarak berjalan kaki, analisa regresi linier untuk faktor pengaruh kemauan berjalan kaki, regresi logistik binomial untuk probabilitas kemauan berjalan kaki. Dari hasil perhitungan tersebut yang kemudian dijadikan acuan dalam merencanakan operasional bus sekolah yang meliputi jam operasional, jumlah trip dan jumlah armada.

Jarak berjalan kaki yang masih dapat diterima pelajar di wilayah Kahayan Hilir adalah 250 m. sedangkan variabel-variabel prasarana jalur pejalan kaki, sarana halte bus sekolah, daya layan bus sekolah serta jarak berjalan kaki berpengaruh secara signifikan terhadap kemauan berjalan kaki pelajar di wilayah kabupaten Pulang Pisau. Prasarana jalur pejalan kaki yang nyaman, sarana halte bus sekolah yang memadai, daya layan bus sekolah yang baik serta jarak berjalan kaki yang tidak terlalu jauh dapat meningkatkan minat pelajar untuk berjalan kaki mendatangi lokasi halte bus sekolah. Keperluan armada keseluruhan berdasarkan jenis rute yaitu rute rute individual berjumlah 28 unit bus ukuran sedang, sedangkan keperluan armada untuk melayani rute kelompok adalah 34 unit bus ukuran sedang.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI