Kinerja Satuan Polisi Pamong Praja dalam kegiatan penyelenggaraan
ketertiban umum dan ketenteraman masyarakat di kota Banjarmasin diharapkan
mampu menjadi organisasi publik yang lebih mandiri dan maju, Namun adanya
kinerja yang masih kurang optimal bisa berdampak buruk pada organisasi itu
sendiri serta berubahnya prilaku masyarakat dalam ketaatan dan ketertib terhadap
peraturan daerah maupun walikota. Untuk itu perlu adanya kekuatan yang mampu
berkembang dalam menciptakan suatu hasil atau tingkat keberhasilan secara
keseluruhan selama periode tertentu dalam melaksanakan tugas dan fungsi yang
efektiv.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Kinerja Satuan Polisi
Pamong Praja dalam pelaksanaan kegiatan penyelenggaraan ketertiban umum dan
ketenteraman masyarakat di kota Banjarmasin, (2) Faktor – faktor yang
mempengaruhi kinerja Satuan Polisi Pamong Praja dalam kegiatan
penyelenggaraan ketertiban umum dan ketenteraman masyarakat di kota
Banjarmasin.
Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe
penelitian deskriftif kualitatif. Jenis dan sumber data yaitu data primer dan data
skunder. Teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan dokumerntasi.
Teknik analisis data meliputi reduksi data, penyajian data dan penarikan
kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukukan bahwa Kinerja Satuan Polisi Pamong Praja
dalam kegiatan penyelenggaraan ketertiban umum dan ketenteraman masyarakat
di kota Banjarmasin dalam pengawasan, penegakkan dan penertiban non yustisial
masih belum optimal hal ini juga dapat dilihat dari (1) keterbatasan anggaran, (2)
Tidak mempunyai kantor tersendiri (khusus), (3) Kurangnya kualitas SDM
(sumber daya manusia).
Hasil penelitian ini disarankan (1) lebih mengoptimalkan kinerja Satuan
Polisi Pamong Praja dalam penggunaan anggaran yang ada, (2) lebih
meningkatkan kualitas SDM (sumber daya manusia) terutama pada penguasaan
peraturan daerah dan teknis.
Kata Kunci : Kinerja, Satuan Polisi Pamong Praja, Ketertiban Umum Dan
Ketenteraman Masyarakat.