ABSTRAK
Penelitian ini mempunyai tujuan mengetahui limbah arang kayu alaban dan sekam padi sebagai bahan dasar briket dan mengetahui pengaruh bentuk, ukuran partikel dan tekanan briket tersebut untuk mengetahui karakteristik pembakaran yang paling bagus. Penelitian ini dilaksanakan dengan percobaan eksperimen di Laboratorium. Proses pembuatan briket dilakukan dari penumbukan, pengayakan bahan dasar, pencetakan kemudian uji karakteristik pembakaran. Briket ini dibuat dengan variasi partikel 20 dan 40 mesh, tekanan sebesar 50 dan 100 kg/cm², dan bentuk segi empat dan segi enam. Hasil penelitian ini adalah Pada komposisi briket ini jika semakin banyak komposisi limbah arang alaban pada briket, maka akan memperlama penyalaan awal, memperlama pembakaran briket, menurunkan laju pembakaran briket, dan meningkatkan temperatur briket. Briket dengan variasi komposisi (90% limbah arang alaban : 10% sekam padi) bentuk segi empat 40 mesh dan tekanan 50 kg/cm² temperatur pembakaran terbaik yaitu 412 ? dan untuk laju pembakaran terbaik yaitu sebesar 0,16 gr/menit dengan briket segi empat 40 mesh/100 kg/cm². Untuk nilai penyalaan awal terbaik yaitu pada briket dengan bentuk segi empat 20 mesh, 50 kg/cm² dengan waktu 120 detik.

Kata Kunci : Briket, Arang Kayu Alaban, Sekam Padi, Karakteristik Pembakaran