Pembelajaran pada kondisi pandemi Covid-19 pada seluruh satuan pendidik menuntut strategi yang sesuai, efektif, dan efisien secara daring dengan penggunaan jaringan internet dan teknologi. Perangkat pembelajaran yang disiapkan harus memuat pembelajaran kontekstual dan mengikuti konsep kurikulum 2013 revisi. Bahan ajar yang diolah hendaknya menyesuaikan tuntutan yang dimaksud. Booklet elektronik Konsep Sistem Pernapasan pada Manusia belum pernah dimiliki dan digunakan di SMA Negeri 8 Banjarmasin.  Tujuan penelitian ini ialah untuk mendeskripsikan kesesuaian, kelayakan, keterbacaan dan respon oleh peserta didik mengenai hasil pengembangan bahan ajar berbentuk booklet elektronik Konsep Sistem Pernapasan pada Manusia. Penelitian ini ialah penelitian pengembangan yang mengaplikasikan model 4-D yang dilaksanakansecara bertahap yaitu Define, Design, Develop, dan Disseminate oleh Thiagarajan et al. (1974), pada tahap Disseminate hanya dilakukan sampai langkah penyebaran sederhana melalui link untuk peserta didik dan guru. Teknik pengumpulan data dan analisis data instrumen kesesuaian, kelayakan, keterbacaan dan respon oleh peserta didik. Subjek penelitian melingkupi 3 orang ahli (2 dosen pembimbing dan 1 pengajar mata pelajaran Biologi) dan 12 peserta didik dari SMA Negeri 8 Banjarmasin. Hasil pengembangan bahan ajar berbentuk booklet elektronik Konsep Sistem Pernapasan pada Manusia memperoleh nilai kesesuaian dengan skor 4,51 yang artinya booklet elektronik yang diolah sangat sesuai, nilai kelayakan dengan skor 4,60 yang artinya bookletelektronik yang diolah sangat layak, nilai keterbacaan dengan skor 4,40 yang artinya booklet elektronik yang diolah sangat baik sehingga praktis untuk digunakan dan nilai respon oleh peserta didik dengan skor 4,32 yang artinya booklet elektronik yang diolah sangat baik sehingga disenangi peserta didik.