DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Acceptance User Terhadap Sistem Informasi Aplikasi Perizinan di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Banjarmasin
PENGARANG:ANNISA SUSI PUSPITA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2021-08-16


ABSTRAK

ANNISA SUSI PUSPITA, 1710411320007, 2021 “Acceptance User Terhadap Sistem Informasi Aplikasi Perizinan di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Banjarmasin”. Dibawah Bimbingan Bapak Tomi Oktavianor.

            Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (ICT) telah melahirkan suatu model pelayanan publik yang dilakukan melalui E-Government. SIAP adalah aplikasi utama perizinan, melalui ini proses pendaftaran perizinan dapat dilakukan secara online oleh pemohon guna mempermudah pendaftaran izin tanpa harus datang langsung ke DPMPTSP Kota Banjarmasin.

            Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Acceptance Sistem Informasi Aplikasi Perizinan di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Banjarmasin dan untuk mengetahui upaya Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Banjarmasin untuk meningkatkan acceptance bagi pengguna layanan SIAP.  Metode penelitian yang digunakan yaitu pendekatan kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif. Sumber data yang digunakan data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data dengan wawancara, dokumentasi, dan observasi. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis tematik.

            Hasil penelitian menunjukkan bahwa acceptance user terhadap Sistem Informasi Aplikasi Perizinan di DPMPTPSP Kota Banjarmasin rendah (low acceptance). Hal ini dilihat melalui model TAM oleh Davis (1989) dengan dua faktor kunci yang mempengaruhi acceptance yaitu perceived ease of use dan perceived usefulness. Karena persepsi mereka adalah SIAP tidak mudah digunakan dan tidak sepenuhnya bermanfaat bagi pengguna layanan. Adapun upaya DPMPTSP Kota Banjarmasin untuk meningkatkan acceptance bagi pengguna layanan SIAP ialah dengan melakukan sosialisasi perizinan online, lebih mengarahkan pemohon keperizinan online melalui SIAP, mengembangkan video tutorial perizinan online, dan adanya loket konsultasi teknis dan panduan online.

            Saran diajukan kepada pihak DPMPTSP Kota Banjarmasin agar dapat menjalankan pelayanan perizinan baik secara online maupun offline sehingga pengguna akan memiliki dua pilihan, karena di Indonesia tidak semua masyarakatdapat beradaptasi dengan pelayanan perizinan berbasis elektronik.

Kata Kunci : Acceptance, Sistem Informasi Aplikasi Perizinan (SIAP), TAM, E-Government

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI