DIGITAL LIBRARY



JUDUL:MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA MUATAN IPS MENGGUNAKAN KOMBINASI MODEL JIGSAW DAN WORD SQUARE PADA SISWA KELAS IV SD
PENGARANG:DEWI SAFITRI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2021-08-16


ABSTRAK

Safitri, Dewi. 2021. Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa Muatan IPS Menggunakan Kombinasi Model Jigsaw dan Word Square pada Siswa Kelas IV SD. Skripsi Program S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing Dr. Novitawati, S.Psi., M.Pd.

 

Kata Kunci : Aktivitas Belajar, IPS, Jigsaw, Word Square.

 

Permasalahan dalam penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya aktivitas belajar siswa. Permasalahan tersebut menyebabkan pembelajaran kurang menyenangkan karena bersifat monoton, tidak terlibat aktif karena sulit memahami konsep pembelajaran IPS, kurangnya kemampuan berkomunikasi karena belum berani bertanya dan berpendapat, kurangnya kemampuan bekerjasama karena belum memiliki rasa peduli.  Solusi permasalahan tersebut menggunakan kombinasi model Jigsaw dan Word Square yang bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa di kelas IV SDN 2 Karang Indah.

Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan selama empat pertemuan di kelas IV SDN 2 Karang Indah dengan jumlah siswa sebanyak 9 orang. Data dianalisis secara kualitatif berupa observasi aktivitas guru dan aktivitas siswa, data secara kuantitatif berupa hasil belajar siswa yang diperoleh melalui tes tertulis, kemudian dianalisis dengan pendekatan deskriptif dan digambarkan dalam bentuk table dan grafik, dan diinterpretasikan menggunakan kriteria pada setiap indikator keberhasilan aktivitas guru, siswa, dan ketuntasan belajar secara individu dan klasikal.

Hasil penelitian menunjukkan aktivitas guru pada pertemuan 1 mendapat skor 25 dengan kriteria baik, pertemuan 2 mendapat skor 27 dengan kriteria sangat baik, pertemuan 3 mendapat skor 29 dengan kriteria sangat baik, dan pertemuan 4 mendapat skor 30 dengan kriteria sangat baik. Aktivitas siswa pertemuan 1 mendapat kriteria sebagian kecil aktif, pertemuan 2 dan 3 mendapat kriteria sebagian aktif, dan pertemuan 4 mendapat kriteria hampir seluruhnya aktif. Hasil belajar siswa ranah kognitif pada pertemuan 1 mendapat 56%, pertemuan 2 mendapat 67%, pertemuan 3 dan 4 mencapai 89%. Ranah afektif pertemuan 1 dan 2 mendapat 78%, pertemuan 3 dan 4 mendapat 89%. Ranah psikomotorik pertemuan 1 mendapat 78%, pertemuan 2, 3, dan 4 mendapat 89%.

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan kombinasi model Jigsaw dan Word Squaredapat meningkatkan aktivitas guru, aktivitas siswadan hasil belajar. Disarankan kepada kepala sekolah, guru dan peneliti lain agar kombinasi model tersebut dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif pemilihan model pembelajaran dalam meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI