ABSTRAK

Herlinda. 2021. “Analisis Komparatif Penerapan Kombinasi Model Group Investigation (GI) dan Numbered Hedas Together (NHT)  Dilengkapi dengan Model Snowball Throwing dan Make A Match pada Muatan IPS Tema Lingkungan Sahabat Kita Kelas V Sekolah Dasar Negeri”. Skripsi program S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing Dr. H. Ahmad Muhyani Rizalie, M.Si.

Kata kunci :    Analisis Komparatif, Group Investigation, Numbered Heads Together,Snowball Throwing and Make A Match.

Peneliti mengambil penelitian analisis komparatif karena seharusnya melakukan Penelitian Tindakan Kelas secara langsung akan tetapi karena semua sekolah yang ada masih di tutup sehingga tidak memungkinkan melakukan sistem tatap muka maka diganti dengan sistem dalam jaringan (daring). Hal ini sebagai dampak dari Covid-19 yang masih tinggi di Kabupaten Barito Kuala. Demikian untuk melakukan penelitian, maka  penulis melakukan penelitian kepustakaan. Maksud dari penelitian kepustakaan ini dengan meneliti dua buah skripsi PTK terdahulu yang memiliki permasalahan yang mirip- mirip dengan permasalahan di SDN. Kemudian setelah mencermati skripsi PTK di perpustakaan, peneliti mendapatkan dua buah skripsi yang ditulis oleh Syafirah Nur Cahaya dan Rehna Nur Fitria. Kedua buah skripsi tersebut memiliki permasalahan yang sangat mirip dengan permasalahan yang ada di SDN Kabupaten Barito Kuala.Kedua skripsi tersebut hendaknya diteliti secara mendalam dengan dianalisis secara komparatif sehingga akhirnya dapat disimpulkan dengan istilah penelitian kepustakaan. Maka dari itu peneliti melakukan penelitian studi kepustakaan dengan menganalisis perbandingan penerapan kombinasi model Group Investigation (GI), Numbered Heads Together (NHT) dilengkapi dengan Model Snowball Throwing/Make A Match pada lokasi yang berbeda.

Studi penelitian ini yaitu dua buah skripsi Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Studi penelitian pertama dari Syarifah Nur Cahaya yang berjudul “Peningkatan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran IPS Tema Lingkungan Sahabat Kita Menggunakan Kombinasi Model Group Investigation (GI), Numbered Heads Together (NHT) dan Snowball Throwing di Kelas V SDN Telaga Biru 6 Banjarmasin”. Studi penelitian kedua dari Rehna Nur Fitria yang berjudul “Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Siswa Muatan IPS Menggunakan Kombinasi Model Pembelajaran Group Investigation (GI), Numbered Head Together (NHT) dan Make A Match pada Siswa Kelas V SDN Pasar Lama 6 Banjarmasin”.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara mendalam aktivitas guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar dalam penerapan kombinasi model Group Investigation (GI), Numbered Heads Together (NHT) dilengkapi dengan model Snowball Throwing/Make A Match. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif komparatif. Jenis penelitian yang digunakan yaitu studi dokumentasi yang menggunakan bahan analisis berupa skripsi PTK oleh Syarifah Nur Cahaya dan Rehna Nur Fitria.

Melalui penelitian ini diperoleh hasil skor dari aktivitas guru, aktivitas siswa dan hasil belajar. Pada skripsi pertama Syarifah Nur Cahaya, aktivitas guru mendapatkan skor akhir maksimal 46 dengan kategori sangat baik. Aktivitas siswa mendapatkan persentase klasikal 86% dengan kategori sangat baik. Hasil belajar kognitif siswa mendapatkan persentase 92% dengan kategori sangat baik. Pada skripsi kedua, aktivitas guru mendapatkan skor akhir maksimal 23 dengan kategori sangat baik. Aktivitas siswa mendapatkan persentase klasikal 79% dengan kategori aktif. Hasil belajar kognitif, afektif dan psikomotorik siswa mendapatkan persentase klasikal 84%, 89% dan 84% dengan kategori sangat baik.

Demikian berdasarkan temuan ini dapat ditarik kesimpulan bahwa aktivitas guru skripsi pertama lebih tinggi daripada skripsi kedua. Aktivitas siswa skripsi pertama lebih tinggi daripada skripsi kedua. Hasil belajar ranah kognitif skripsi pertama lebih tinggi daripada skripsi kedua. Namun begitu kedua skripsi tersebut memiliki permasalahan yang hampir mirip dan sama- sama mengalami peningkatan kearah yang lebih baik dengan menggunakan 3 kombinasi model pembelajaran walaupun berbeda model pelengkapnya.