ABSTRAK

Rahmawati, Novia.2021. Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar IPS pada Materi Usaha Ekonomi Menggunakan Kombinasi Model Group Investigation dan Teams Games Tournament Siswa Kelas 5 SDN 1 Sungai Buluh Kabupaten Tabalong. Skripsi Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing: Dr. Hj. Susilawaty, M.Pd.

Kata Kunci: Aktivitas Belajar, Hasil Belajar, IPS, Group Investigation dan Teams Games Tournament.

Permasalahan pada penelitian ini adalah rendahnya aktivitas dan hasil belajar siswa pada pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) pada materi Usaha Ekonomi di kelas 5 SDN 1 Sungai Buluh Kabupaten Tabalong. Hal tersebut disebabkan pembelajaran masih bersifat konvensional, model pembelajaran tidak bervariasi dan tidak menarik serta siswa masih sulit memahami konsep materi. Upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan menerapkan model pembelajaran Group Investigation dan Teams Games Tournament dalam pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan aktivitas guru, menganalisis aktivitas siswa dan menganalisis hasil belajar siswa.

Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yang dilaksanakan sebanyak 4 kali pertemuan. Subjek penelitian adalah kelas 5 semester genap SDN 1 Sungai Buluh Kabupaten Tabalong tahun ajaran 2020/2021 dengan jumlah siswa sebanyak 24 orang. Jenis data dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan kuantitatif, yang diperoleh melalui observasi aktivitas guru dan aktivitas siswa, dan tes hasil belajar siswa. Data dihasilkan dari lembar instrumen lembar observasi dan tes hasil belajar,kemudian dianalisis dengan teknik deskriptif dan digambarkan dalam bentuk tabel dan grafik, selanjutnya diinterpretasikan dengan menggunakan kriteria pada masing-masing indikator keberhasilan aktivitas guru dan aktivitas siswa, serta tercapainya ketuntasan belajar siswa secara individual dan klasikal.

Hasil Penelitian menunjukkan bahwa aktivitas guru pada setiap pertemuan selalu meningkat pada pertemuan 1 memperoleh skor 22 dengan kriteria “Baik”, meningkat pada pertemuan IV menjadi 32 dengan kriteria “Sangat Baik”. Aktivitas siswa secara klasikal pada pertemuan I memperoleh 25% dengan kriteria “Kurang Aktif”, meningkat pada pertemuan IV menjadi 96% dengan kriteria “Sangat Aktif”. Hasil belajar aspek kognitif pertemuan 1 memperoleh 25%, pertemuan 2 memperoleh 46%, pertemuan 3 memperoleh 75%, dan meningkat pada pertemuan 4 menjadi 96%.

Berdasarkan hasil penelitian, maka disimpulkan bahwa terjadi peningkatan aktivitas siswa dan hasil belajar siswa. Adapun saran bagi kepala sekolah, guru, dan peneliti lain agar dapat menjadikan hasil dari penelitian ini sebagai bahan pertimbangan dalam meningkatkan kualitas pembelajaran.